MAKASSAR, UJUNGJARI–Pergantian Penjabat (PJ) Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar, disambut apresiasi kegirangan oleh pengunjuk rasa yang menggelar aksi damai di depan kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (17/05/2024).
Aksi yang diinisiasi oleh para mahasiswa dan pemuda ini merupakan bentuk terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas pergantian PJ Gubernur Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi damai tersebut diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, pemuda, pelajar, dan tampak juga ratusan atlet Sulsel yang akan mengikuti PON hadir turut memeriahkan aksi. Para peserta aksi menyuarakan kegembiraan mereka atas keputusan Presiden Jokowi mengganti PJ Gubernur Sulsel.
Mereka menilai bahwa selama masa jabatannya, Dr. Bahtiar sering membuat kebijakan kontroverrsi.
Dalam berbagai forum diskusi dan aksi yang di gelar oleh para kepala desa Sulawesi Selatan, mahasiswa dan pemuda sebelumnya, Dr. Bahtiar dikritik karena dianggap tidak bijaksana dalam pengambilan keputusan.
Salah satu kebijakan adalah program penanaman pisang yang dinilai tidak sesuai dengan budaya pertanian dan kontur tanah Sulawesi Selatan.
Badai, salah satu koordinator lapangan aksi, menyatakan “Beliau kerap membuat kebijakan dan kerap menimbulkan kotroversi,” ungkap Badai.
Aksi damai ini berlangsung tertib dan penuh semangat, dengan para peserta membawa spanduk dan poster yang berisi berbagai tuntutan dan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri atas pergantian PJ Gubernur Sulsel.
Sementara itu, PJ Gubernur Prof Zudan sebagai pengganti diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi Sulawesi Selatan, dengan harapan agar pemimpin baru dapat lebih bijaksana dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Para pengunjuk rasa berharap agar kebijakan-kebijakan yang diambil ke depannya lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan mensejahterakan rakyat Sulawesi Selatan.. (*)