ikut bergabung

Hatta Rahman Irup Pengibaran Bendera HUT RI Ke-74


Sulsel

Hatta Rahman Irup Pengibaran Bendera HUT RI Ke-74

MAROS, UJUNGJARI.COM — Bupati Maros, HM Hatta Rahman, bertindak selaku inspektur upacara pada pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 74 Republik Indonesia, Sabtu, 17 Agustus di Lapangan Pallantikang Maros.

Sementara pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan Ketua DPRD Kabupaten Maros, HAS Chaidir Syam dan Komandan Upacara oleh Kapten Tek Bima Darmawanto.

Peserta upacara terdiri dari 1 SSK bersenjata dari Yonif Para Raider 432/Kostrad, 1 SST Kodim 1422/Maros, 1 SST Polres Maros, 1 SST Pol PP Maros, 1 SST Dishub, ASN, FMPPI, 4 SST Siswa-siswi SD, SMP, SMA dan Pramuka serta undangan lainnya.

Selain Wakil Bupati Maros, HA Harmil Mattotorang, juga hadir Ketua DPRD Maros, HAS Chaidir Syam, Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Farid Judho Dwi Leksono, Kapolres Maros, AKBP Yohanes Richard Andrians, Kajari Maros, Noor Indratubun, para Veteran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya.

Peringatan HUT ke 74 RI di Maros ini pun berjalan dengan lancar. Para pasukan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka) yang merupakan pelajar Maros sukses menjalankan tugasnya dalam mengibarkan bendera merah putih.

Menariknya lagi usai upacara pengibaran bendera juga dirangkaikan dengan drama teatrikal yang terlaksana atas kerjasama Pemkab Maros melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) dengan Badan Kerjasama Kesenian Indonesia (BKKI) Maros, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Dinas Pendidikan Maros, Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT) Maros, dan Radio Maros FM.

Baca Juga :   Nurdin Abdullah Tinjau Lokasi Pembangunan Taman Wisata Religi Nona-nonae Sidrap

Sutradara, Husni Siame mengatakan, Drama ini diperankan pelajar Maros dari berbagai sekolah dan sudah tahun kelima dilaksanakan dan selalu mengangkat tema perjuangan Rakyat Butta Salewangang terhadap penjajah.

Drama kali ini, kata dia, mengangkat tema perjuangan Kerajaan Bontoa dalam melawan penjajah di masa kerajaan Bontoa XIII, I Bambo Dg Matekko (Petta Tekko).

Dia berharap, dari kisah tokoh-tokoh sejarah di Maros, bisa menjadi contoh kegigihan pemuda saat ini dalam mengisi kemerdekaan yang di tebus air mata, darah dan keringat para pejuang terdahulu.

Sementara Kabid Pengembangan Nilai-Nilai Kesatuan Bangsa, Badan Kesbangpol Maros, Murniati mengatakan drama teatrikal tersebut disaksikan antusias peserta upacara dan masyarakat umum bahkan ada yang meneteskan air mata karena larut dalam cerita yang disajikan.

“Pemerannya mulai dari SD, SMP dan SMA di Maros. Dimana latihan dan persiapan sekitar 10 hari lalu dengan melibatkan sekitar 200 pelajar,” sebutnya.

dibaca : 54

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top