GOWA, UJUNGJARI.COM — Untuk bisa berangkat menunaikan ibadah haji saat ini cukuplah lama. Harus menunggu bahkan hingga 37 tahun. Itupun bagi mereka yang sudah mendaftar tahun-tahun lalu. Sehingga masyarakat yang baru mau mendaftarkan berhaji pada tahun 2024 maka tentu daftar tunggunya akan semakin lama.
Penantian lama untuk bisa berangkat haji itu jelas lama jika mengikuti syarat haji reguler atau pemberangkatan sesuai jadwal yang diatur pemerintah. Tak heran jika banyak masyarakat memilih pemberangkatan melalui program eksklusif melalui kelompok-kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) resmi kendati biayanya cukup mahal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun meski daftar tunggu lama, ada juga yang sabar menunggu ‘panggilan ke baitullah’. Berdasarkan data haji yang disampaikan Kepala Kemenag Gowa Aminuddin. Saat dihubungi Senin (29/4) mengatakan untuk tahun haji 2024 ini Kabupaten Gowa masih beroleh kuota dibawah angka 1.000 yakni hanya 641 orang.
Para JCH (jamaah calon haji) Gowa ini akan diberangkatkan melalui tiga kloter (kelompok terbang) yakni kloter 5 sebanyak 450 orang berangkat pada 14 Mei, kloter 8 sebanyak 117 orang berangkat 17 Mei dan kloter 36 sebanyak 81 orang berangkat pada 6 Juni mendatang.
Diakui Aminuddin, meski tahun 2024 ini Gowa kembali berangkat 641 orang namun daftar tunggu atau waiting list masih juga tinggi yakni 21.807 orang.
“Total daftar tunggu JCH kita saat ini masih sebanyak 21.807 orang maka apabila masyarakat ingin mendaftar maka harus menunggu sekitar 37 tahun yang akan datang, ” kata Aminuddin.
Sebelumnya yakni pada Senin (22/4) lalu, 641 JCH Gowa dilepas resmi di Masjid Agung Syekh Yusuf. Pelepasan itu dilakukan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dihadiri pula Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni, Pj Sekretaris Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania, Ketua MUI Gowa KH Abubakar Paka, Forkopimda Gowa dan para pimpinan SKPD serta pada Camat se Kabupaten Gowa.-