MAKASSAR,UJUNGJARI.COM– Universitas Islam Makassar (UIM) akan menjadi pusat pengembangan skil bagi tenaga kerja terampil ke Jepang.

Hal itu terwujud melalui kerjasama yang akan dilakukan UIM dengan PT OS Selnajaya Indonesia yang merupakan salah satu di grup internasional Outsorcing Inc (Kantor Pusat, Tokyo yang tercatat dalam Bursa Efek Tokyo) yang mengembangkan jasa human resource secara komprehensif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Demikian disampaikan Rektor UIM, Prof Dr Muammar Baktry saat menerima perwakilan PT OS Selnajaya di Gedung Rektorat Lantai 3 UIM Al Gazali Makassar, Rabu 24 April 2024.

“Alhamdulillah dengan adanya kemitraan yang dilakukan UIM dengan PT OS Selnajaya Indonesia, maka UIM akan menjadi sebagai center pembinaan dan pendidikan untuk pengembangan skil tenaga kerja di Indonesia Timur. Hal ini juga bisa terwujud dengan silaturahmi pimpinan UIM dengan pimpinan NU pusat,” jelas Muammar Bakry.

Muammar menambahkan, dalam waktu dekat, setelah pertemuan ini, maka pimpinan PT OS Selnajaya Indonesia akan datang lagi UIM untuk melakukan pembeicaraan secara spesifik terhadap target peningkatan skill tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke Jepang.

“Setelah pertemuan ini, Direktur PT OS Selnajaya akan datang ke UIM untuk melaksanakan Mou dengan UIM, setelah memperoleh data dari tim yang berkunjung hari ini,” jelas alumni Kairo yang juga Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel ini.

Lebih Lanjut, Global Strategi Departemen Head PT OS Selnajaya, Ibnu Akhmadi sebagai perwakilan PT OS Selnajaya memaparkan profil peruasahaan di UIM menyatakan.

Ibnu mengatakan UIM akan dijadikan sebagai pusat pengmbangan dan pendidikan bagi masyarakat yang bisa bejerja di Jepang. Dia memaparkan bahwa perusahaanya sudah teruji dalam memfasilitasi SDM yang aka berkarir ke Jepang.

“Sudah ada beberapa daerah yang sudah menjalin kemitraan dengan perusahaan ini di daerah jawa, dan target kita sekarang adalah khusus Indonesia bagian timur, semoga kita bisa bermitra dengan UIM, apalagi UIM salah satu PT yang terbesar di Indonesia, sekaligus penyedia SDM” jelas Ibnu.

Lebih jauh Ibnu memaparkan untuk kebutuhan SDM yang dibutuhkan ke Jepang lebih di fokuskan pada bidang, Kosntuksi, pertanian, kesehatan, pembersihan gedung. Kebutuhan ini masih menjadi bidang yang banyak dibutuhkan di Jepang.

Hospitality Departemen Departemen Head PT OS Selnajaya, Ani Rahayu menambahkan selain yang disampaikan di atas profesi kebidanan juga menjadi kebutuhan di Jepang. Dengan adanya jurusan kebidanan ini akan menjadi potensi dalam mengembangkan alumni yang ada di UIM.

“Perusahaan kami juga memberikan pelatihan bahkan beasiswa bagi mahasiswa pada bidang kesehatan, semoga ini bisa terwujud di UIM,” jelas Ani Rahayu.

Wakil Rektor II bidang Keuangan, Kemahasiswaan dan Alumni UIM Al Gazali, Dr Badruddin Kaddas sangat mengapresiasi peluang ini. Dia menyatakan bahwa dengan adanya tawaran ini memberikan ruang kepada alumni UIM bisa mengembangkan kompetensinya ke Luar Negeri khususnya ke Jepang.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberi kontribusi baik dalam pengembangan Universitas Islam Makassar ke depan,” jelas Badruddin Kaddas.

Humas UIM Al Gazali Makassar, dr Wachyudi Muchsin SKed SH MKes C. MED menambahkan usai memaparkan profil perusahaan, perwakilan PT OS Selnajaya Indonesia melakukan penijauan terhadap fasilitas yang bisa menjadi fasilitas dalam menunjang pendidika dan pelatihan calon tenaga kerja terampil yang akan ke jepang.

“Termasuk ruang perkuliahan, asrama, ruang pertemuan, dan fasilitas olaraga yang ada di Universitas Islam Makassar,” pungkas pria yang akrab disapa dokter koboi itu. (pap)