MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Selain belum melunasi biaya bimtek di BPN, isu mutasi Pemkot Makassar salah satu yang menghambat rencana pelantikan para camat se Kota Makassar sebegai pejabat pembuat akta tanah sementara (PPATS).

Hampir semua camat terkesan cuek dengan pelantikan dirinya sebagai PPATS, karena adanya isu mutasi. Mereka berhitung “untung rugi” sebagai PPATS, karena adanya isu pergeseran camat, bahkan ada yang digadang-gadang mengisi jabatan kepala dinas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Buat apa bimtek dan dilantik sebagai PPAT, kalau besok lusa bukanmeki lagi camat. Hari ini kita dilantik PPAT, besok nonjob lagi,” kata salah satu camat di Makassar.

“Memang ada beberapa camat yang tidak mau pusing dengan PPATS, karena ada isu mutasi. Apalagi beberapa wilayah camat yang kering kerontang, tidak ada pengurusan akte,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Mariso Aswin K. Harun mengatakan terkait pelantikan PPATS adalah kewenangan BPN/ATR. “Mengenai kapan waktu pelantikan PPAT, itu tergantung BPN. Kami camat camat mengikut saja,” kata Aswin.

Menurut Aswin, SK PPATS sudah ada, tinggal menunggu bimtek dan pelantikan PPATS. “Memang ada beberapa teman teman camat yang cuek dengan PPAT-nya. Karena di wilayahnya mungkin sepih pelayanan PPAT, tapi tidak bisa begitu. Tidak ada alasan, semua camat wajib mengikuti bimtek dan pelantikan PPATS.

Kasi BPN/ATR Makassar, Hadi yang dikonfirmasi terkait pelantikan PPATS, mengatakan pihaknya tinggal menunggu SK dari Kanwil BPN. “Adami SK-nya, tapi masih di Kanwil, kita tunggu SK dari Kanwil kemudian dilakukan pelantikan PPATS,” kata Hadi.

“Dalam waktu dekat ini, intinya kalau kanwil sudah kirimkan SK-nya, langsungmi  pelantikan PPATS,” kata Hadi.

Molornya pelantikan PPATS, sejumlah pelayanan PPAT di kantor kecamatan terhambat. Bahkan semua warga yang ingin mengurus akte di kecamatan, harus tertunda. (drw)