MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Pemilu legislatif 2024 di Kota Makassar mencetak sejarah baru. Adalah politisi muda dokter Fahrizal Arrahman Husain pemiliknya.

Putra Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Dr Husain Syam itu berpeluang mencetak sejarah dalam perolehan kursi DPRD Kota Makassar 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan rekap suara sementara, Dokter Ical sudah mengumpulkan 12 ribu suara di daerah pemilihan Kecamatan Ujunpandang, Makassar, dan Rappocini. Angka tersebut berpeluang mencetak sejarah di pemilu legislatif DPRD Makassar.

Di Pemilu 2019 lalu, suara tertinggi didapatkan oleh politisi Partai Demokrat, Ray Suryadi 8.741 suara.

Dengan demikian, Fahrizal Arrahman Husain berpeluang menjadi caleg peraih suara tertinggi sepanjang sejarah di Makassar.

Kedua, Fahrizal Arrahman Husain jadi politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pertama pecah telur kursi DPRD Makassar di Dapil 1 Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rappocini. Selama ini PKB belum pernah punya wakil dari Dapil 1 DPRD Makassar.

Dokter Fahrizal adalah caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia bertarung kursi DPRD Makassar dari Dapil 1, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, dan Rappocini. 2 hari usai pemungutan suara, Fahrizal mengumumkan capaian suara pribadinya.

“Hari ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas dukungannya kepada saya,” kata dokter Fahrizal kepada wartawan di Warkop Hai Hong Jalan Pelit Makassar Jumat (16/2/2024) sore.

“Alhamdulillah berdasarkan rekap tim internal, dukungan yang kita peroleh sudah mencapai 12 ribuan. Angka ini masih berpotensi bertambah ke depan,” sambung dr Fahrizal.

dr Fahrizal melanjutkan, tim internal masih terus menghitung sampai hari ini. Menurutnya, 12 ribu suara tersebut baru diperoleh dari 575 TPS

“Masih ada sekitar ratusan TPS belum kita rekap,” ujar dr Fahrizal.

Meski demikian, dr Fahrizal mengajak seluruh tim dan relawan untuk tidak bergembira dulu. Ia mengajak tim dan relawannya menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU.

“Terima kasih kepada seluruh tim, relawan dan warga Makassar yang telah menjatuhkan pilihannya pada saya pada Pemilu 14 Februari lalu,” ujar mahasiswa program magister manajemen rumah sakit Pascasarjana Unhas itu. (pap)

Laman: