MAKASSAR. UJUNGJARI-Mahasiswa yang tergabung dalam Alinasi Fakukltas Dak’wah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri ( UIN) Alauddin Makassar,  melakukan unjuk rasa menyikapi mudurnya demokrasi di tanah air terkait Pilpres 2024, Kamis (8/02/2024). Mahasiswa dalam aksinya, tidak hanya memblokade jalan sambil menahan sebuah truk untuk dijadikan panggung orasi, namun juga mendesak pihak rektor dan civitas akademika UIN Alauddin agar mengeluarkan pernyataan sikap atas kemunduran demokrasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambil memalang badan jalan, puluhan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri ( UIN ) Alauddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tersebut meneriakkan sumpah mahasiswa.

Mahasiswa dalam aksinya itu. tidak hanya mengkiritsi kemunduran demokrasi di tanah air. Namun juga, mengkritisi Mahkamah Kosntitusi serta dugaan pelanggaran etik oleh KPU-RI.

Koordinator Aksi, Muhammad Basri dalam orasinya  mendesak pihak Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis, berikut civitas akademika UIN lainnya agar mengeluarkan petisi atas sikap kemundurnya demokrasi di tanah air jelang Pemilu 2024.

Di tengah unjukrasa mahasiswa ini, mereka tidak hanya melakuka orasi secara bergantian di badan jalan sambil membakar ban bekas.

Namun juga melakukan aksi palang jalan di Jalan Sultan Alauddin, sambal bakar ban bekas hingga menimbulkan kemacetan panjang dari arah Kabupaten Gowa menuju Kota Makassar.

Hingga unjuk rasa tersebut usai, nampak aparat Kepolisian mengawal jalannya penyampaian aspirasi puluhan Mahasiswa UNI Alauddin di Kota Makassar. (*)