SINJAI, UJUNGJARI.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai, dirundung isu terkait adanya oknum guru honorer, yang mengaku diancam akan dipecat karena tidak mengumpul sebanyak 20 data kartu keluarga atau KK, untuk salah satu peserta Pemilu 2024.

Kabar ancaman pemecatan itu berseliweran di beberapa Grup WhatsApp, dimana dalam info itu memuat tangkapan layar (screenshot) percakapan diduga suami dari oknum guru honorer tersebut yang menyampaikan informasi yang dialami istrinya kepada seseorang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diancam Istriku belah mau dikasi berhenti honor di Diknas karena tidak kumpul KK 20,” tulis, suami oknum honer di salah satu sekolah di Sinjai itu.

Penjabat Bupati Sinjai T.R. Fahsul Falah yang dikonfirmasi setelah kegiatan di Kominfo Sinjai menegaskan hal seperti itu tidak ada,

“Tidak ada seperti itu, kalau ada tekanan laporkan ke saya, kita ini mau pemilu berjalan sukses, aman dan damai”ungkap PJ. Bupati Sinjai

Dia menambahkan jika Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Honorer ada tekanan agar melaporkan langsung kepada dirinya serta meminta kepada Bawaslu untuk menyelidiki jika ada ASN dan non ASN ada yang ditekan.

“Saya ini Pj. Bupati Sinjai kalau ada ASN dan non ASN yang mau dipecat kan itu harus melalui saya, silahkan lapor ke saya dan saya minta Bawaslu untuk menyelidiki hal ini secara Arif dan bijaksana.”tambahnya

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, Menyikapi hal itu Dengan tegas mengatakan dirinya tidak pernah mengeluarkan ancaman untuk memecat sukarela hanya karena persoalan itu.

“Tidak ada itu ancaman, justru kami selalu perintahkan Kasek untuk bekerja sama dengan baik dengan pihak KPU, jika sekolahnya dipilih menjadi Tempat Pemungutan Suara sebagai bagian untuk menyukseskan pemilu 2024,” tegasnya, Kamis (8/2/2024).

Selain itu kata Irwan, justru disetiap rapat koordinasi maupun pertemuan dengan para guru, pihaknya selalu sampaikan bahwa kepala sekolah maupun guru harus ikut membantu pemerintah, KPU, maupun Bawaslu untuk menyukseskan pemilu tahun 2024.

“Kesuksesan Pemilu 2024 merupakan salah satu dari 8 program prioritas pj bupati Sinjai, olehnya itu saya berharap teman2 guru tidak perlu takut jika ada tekanan apalagi ancaman dalam proses penyelenggaraan pemilu ini, silahkan laporkan ke kami dan kami akan memberikan jaminan untuk itu karena pemilu ini harus berjalan secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai,” pungkasnya.

Sebelumnya Kadisdik Sinjai Irwan Suaib juga telah mengimbau para tenaga pendidik dan kependidikan untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan Pemilu Tahun 2024. (Rijal)