JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah memaparkan potensi Sulsel
di hadapan seluruh pengusaha yang tergabung dalam Jakarta Jepang Club (JJC) di Wisma Keiai, Jalan Jendral Sudirman Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

Kegiatan itu difasilitasi Kedutaan Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia di bawah koordinasi langsung Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur mengatakan, selama 11 bulan
memimpin Sulsel bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, banyak perubahan yang sudah dilakukan. Salah satunya, upaya untuk mempermudah ekspor komoditi unggulan Sulsel.

“Kita sudah melakukan ekspor langsung atau direct call di berbagai negara dan tidak melalui pelabuhan di Surabaya lagi seperti dulu. Begitu juga untuk perizinan saat ini, sudah serba dipermudah dan pelayanan serba cepat,” ungkapnya.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, pada kesempatan itu memuji kepemimpinan Nurdin Abdullah.

Dia mengatakan, setelah melakukan kunjungan dan peninjauan ke Sulsel
Juli 2019 lalu, diakui jika Sulawesi Selatan memang memiliki potensi yang sangat luar biasa baik dibidang pertanian, kelautan, lebih-lebih potensi pariwisata yang sangat indah dan luar biasa.

“Sulawesi Selatan adalah daerah yang memiliki potensi pariwisata yang sangat indah dan masih virgin. Selain pariwisata Sulawesi Selatan juga memiliki potensi pertanian, perikanan dan kulinernya yang sangat enak,” pungkasnya.

Dia berharap, pertemuan ini bisa menjadi awal kerjasama yang sangat baik.

“Semoga bisa terbangun dengan baik antara pemerintah Sulawesi Selatan dengan pemerintah Jepang,” harapnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Presiden PT. Marubeni Indonesia, Takeshi Mamiya, Vice President TP. Marubeni Indonesia, Masamichi Takeda, Presiden Direktur PT. MCC, Hisahiro Takeuchi.

Hadir juga Pejabat Wali Kota Makassar, Muh. Iqbal Suhaeb dan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi dan seluruh pengusaha asal Jepang yang ada di Indonesia. (*)