GOWA, UJUNGJARI.COM — Ditargetkan pada akhir Februari 2024 mendatang, pekerjaan jalan poros alternatif Pangkabinanga di Kecamatan Pallangga, selesai. Hal itu dikatakan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gowa Rusdi Alimuddin saat menjelaskan progres pengerjaan pembuatan jalan baru itu kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat meninjau pengerjaan tersebut, Rabu (17/1) kemarin.

Rusdi mengatakan, pembuatan jalan alternatif ini untuk mengurai kemacetan di ujung jembatan kembar Sultan Hasanuddin menuju poros Pallangga dan poros Pangkabinanga atua kawasan Bakolu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pembuatan jalan alternatif Pangkabinanga tembus ke jalan poros Pallangga setelah lepas dari jembatan Kembar adalah untuk mengurai kemacetan di belokan masuk poros Pangkabinanga (tepat di ujung jembatan Kembar). Jadi nanti jalanan ini satu arah,” jelas Rusdi.

Selama ini kata Rusdi sering terjadi kemacetan di ujung jembatan Kembar tepat di tikungan perduaan jalan poros Pangkabinanga. Di lokasi itu terjadi pertemuan arus kendaraan yang dari dalam Pangkabinanga dengan yang dari jembataAn Kembar (dari arah Sungguminasa). Sementara jalan poros tersebut, kondisinya sempit dan menikung.

Dengan adanya jalan alternatif yang dibangun sepanjang 325 meter dengan lebar 5,5 meter dan berkonstruksi beton itu, maka dipastikan tidak akan ada lagi kemacetan seperti sebelum-sebelumnya sebab kendaraan dari arah Pangkabinanga tidak perlu lagi ke ujung jembatan Kembar, cukup melewati jalan alternatif.

“Jadi tidak lagi ada pertemuan dengan kendaraan yang mau masuk ke Pangkabinanga dengan yang dari dalam Pangkabinanga. Insya Allah sesuai rencana target jalan alternatif ini selesai akhir Februari nanti,” jelas Rusdi.

Dikatakan Rusdi, sebenarnya pembuatan jalan alternatif ini sudah direncanakan rampung di akhir Desember 2023 kemarin namun karena terkendala pada proses pembebasan lahan masyarakat yang terkena pembangunan jalan tersebut sehingga awal pekerjaan molor.

“Ada rumah yang paling ujung itu belum dibebaskan sehingga kalau kita lakukan pekerjaan, bisa melanggar hukum, karena asetnya itu masih dimiliki oleh masyarakat. Nanti setelah pembebasan dan masuk aset pemerintah daerah barulah kita mulai pekerjaannya,” ungkap Rusdi.

Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat memantau pengerjaan jalan alternatif tersebut, mengatakan, pengerjaan jalan alternatif ini untuk merealisasikan rencana kerja yang disampaikan pada awal 2023 lalu.

“Kita sering mendapatkan keluhan kemacetan di poros Pallangga terutama di titik jembatan kembar. Awal 2023 kita sudah mendapatkan solusi untuk pembuatan jalan alternatif. Dan di akhir tahun pengerjaan sudah mulai dilaksanakan. Ini sekaligus merealisasikan janji ke masyarakat terutama pengguna jalan ini. Dan semoga sesuai rencana kita, jalan alternatif ini sudah bisa digunakan pada akhir Februari mendatang. Insya Allah tak akan lagi kemacetan di titik jembatan Kembar, ” kata Bupati Adnan saat meninjau pekerjaan jalan tersebut.-