SINJAI, UJUNGJARI.COM — Pemerintah Kabupaten Sinjai yang dipimpin Pj Bupati TR Fahsul Falah berhasil mengelola dan menstabilkan inflasi pada awal bulan Januari 2024 dimana tingkat inflasi saat ini sebesar 2,89 persen.

Hal itu disampaikan TR Fashul Falah saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Sinjai Selatan, Rabu (17/1/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inflasi kita sekarang sudah bagus, 2,89 persen khusus Sinjai,” terangnya.

Pengendalian inflasi ini pun menjadi salah satu program prioritas yang dijalankan sejak tiga bulan terakhir kepemimpinannya. Berbagai program juga telah dilaksanakan agar inflasi tersebut dapat dikendalikan.

Mulai dari pemberian bantuan bibit cabai kepada elemen masyarakat karena komoditas ini menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi. Sehingga pada kunjungan kerja di Kecamatan Sinjai Selatan, pihaknya memberikan bibit cabai kepada kader Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Termasuk melaksanakan bazar pasar murah dalam rangka menekan inflasi. “Harga cabai rawit juga bisa dikendalikan, bahkan hari ini harganya sudah turun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp35 ribu per kilogram,” jelasnya.

Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Sinjai Selatan ini, TR Fahsul Falah memboyong sejumlah pejabat daerah. Mulai dari Sekretaris Daerah, Asisten Setdakab Sinjai, hingga perangkat daerah yang bersentuhan langsung dengan delapan program prioritas Pj Bupati Sinjai.

Delapan program prioritas tersebut adalah, sukses penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman, dan damai. Kemudian, pengendalian inflasi dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri, penanganan stunting, dan peningkatan pelayanan publik dan kemudahan investasi.

Lalu, pengentasan kemiskinan ekstrem, sistem pemerintahan berbasis elektronik, ketahanan dan kedaulatan pangan, dan stabilitas keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum.

“Ini menjadi tolak ukur dari keberhasilan 8 program prioritas itu. dan kita seluruhnya turun dalam rangka melakukan pembinaan administrasi maupun pertanggungjawaban, kami akan gerebek sembilan kecamatan,” tambahnya. (*)