GOWA, UJUNGJARI.COM — Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni terus berkomitmen memajukan bidang pendidikan dan keagamaaan di Kabupaten Gowa. Pasangan Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa dua periode ini bahkan tidak hanya meningkatkan kompetensi para guru umum tapi juga menyasar para guru agama Islam.
Hal itu dibuktikan pasangan Adnan-Rauf ini dengan akan kembali mengirim para guru agama Islam (yang belum ikut) untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang merupakan upaya peningkatan kompetensi guru/pendidik agama Islam sekaligus meningkatkan kesejahteraan guru secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut dikemukakan Adnan saat hadir dalam ramah tamah peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gowa di gedung De’Bollo di Jalan Tumanurung, Sungguminasa, Rabu (3/1) siang.
Alasan Adnan mengharuskan para guru agama Islam ikut PPG ini karena menurut Adnan, dengan PPG ini para guru agama Islam ini akan mendapatkan tunjangan sertifikasi yang berdampak baik terhadap kesejahteraannya sebagai guru. Makanya Adnan berkomitmen akan menyelesaikan seluruh guru agama Islam mengikuti PPG sebelum masa jabatannya selesai pada akhir 2024 nanti.
“Kerjasama kita dengan Kementerian Agama terus kita tingkatkan. Salah satunya adalah PPG yang terinspirasi karena guru agama Islam bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi guru. Untuk bisa mendapatkan tunjangan ini maka guru agama harus memiliki sertifikat PPG,” kata Bupati Gowa.
Disampaikannya, bahwa untuk kuota mengikuti PPG ini, antriannya sangat lama. Karena itu, Pemkab Gowa berkomitmen membantu dan menjanjikan seluruh guru agama untuk diikutikan PPG secara keseluruhan.
“Saat ini masih tersisa kurang lebih 120 orang guru agama yang belum ikut PPG. Ini kita lakukan sebagai upaya peningkatkan kesejahteraan guru karena jika mereka mendapatkan tunjangan maka minimal yang disejahterakan adalah keluarganya. Jika dia (guru agama) ini mampu mensejahterakan keluarganya maka beban pemerintah semakin berkurang, karena tujuan pemerintahan adalah mensejahterakan masyarakatnya,” kata Adnan.
Adnan pun berharap dalam memperingati HAB ini, Kementerian Agama Kabupaten Gowa bisa terus menunjukkan eksistensinya dan bisa berkolaborasi dengan Pemkab Gowa untuk Gowa yang lebih baik dan masyarakatnya lebih sejahtera di masa yang akan datang.
“Kesuksesan itu bisa diraih dengan cara berkolaborasi, bekerjasama dengan siapapun, karena tidak ada satupun kesuksesan bisa diraih dengan cara seorang diri melainkan harus melibatkan seluruh pihak yang ada sehingga kita mampu meraih prestasi dan keberhasilan,” terang Bupati Gowa.
Dalam peringatan HAB itu, Kepala Kemenag Gowa Aminuddinmengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Gowa dengan mengikutkan 100 orang guru agama dalam PPG setiap tahunnya. PPG ini sendiri telah mulai dilakukan Pemkab Gowa sejak tahun 2022 lalu.
“Beberapa hal yang patut kita syukuri bahwa sejak tahun 2022 kemarin 100 orang guru pendidikan agama kita selesai PPGnya berkat Pak Bupati dan jajaran, insyaallah tersisa kurang lebih 120 orang dan bisa memperoleh sertifikasi juga,” kata Aminuddin.
Dikatakannya, seluruh ASN Kemenag Gowa telah dioreantasi terkait monderasi agama dan melakukan tranformasi digital terkait seluruh sistem untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses melalui aplikasi Pusaka dimana pihaknya telah mengintegrasikan seluruh layanan kementerian termasuk Siskohat, Simka, Si Halal, Dumas Online dan lainnya.
Pada kesempatan ramah tamah ini, Bupati Gowa juga menyematkan Satyalancana pengabdian kepada puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama yang telah mengabdi 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. –