JAKARTA, UJUNGJARI.COM–Pemutihan karang merupakan fenomena yang dapat terjadi salah satunya akibat kenaikan suhu permukaan laut.

Pemutihan Karang paling parah terjadi pada tahun 2015 di mana lebih dari 40% terumbu karang di dunia dilaporkan terpapar suhu permukaan laut yang lebih tinggi dari suhu normal termasuk sebagian besar terumbu karang di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemutihan karang adalah hilangnya warna karang akibat alga simbion keluar dari jaringan tubuh karang karena suhu air terlalu panas.

Pada akhir tahun 2023 ini diprediksi oleh NOAA akan terjadi pemutihan karang di beberapa daerah di Indonesia salah satunya di kepulauan seribu.

“Pada pertengahan desember para ahli kami yg dilapangan telah melihat adanya potensi pemutihan karang,” ungkap Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (ITK-FPIK-IPB), Dr Syamsul Bahri Agus.

“Kemudian informasi diperkuat oleh temuan salah satu mitra kami di kepulauan seribu yaitu Komunitas Mazu Diver yang melaporkan bahwa telah terjadi pemutihan karang di daerah-daerah yang biasa dijadikan titik selam di sekitar Pulau Pramuka dan Pulau Panggang Kepulauan Seribu,” imbuh Pakar penginderaan jarak jauh dan system informasi geografis IPB university ini.

“Sebagai tindak lanjut laporan tersebut kami membentuk tim yg terdiri dari berbagai bidang kepakaran ekologi terumbu karang, osenografi fisika dan penginderaan jarak jauh dan system informasi geografis untuk mempelajari fenomena pemutihan karang,” ujar Syamsul.

“Sebenarnya pemutihan karang pernah terjadi di Kepulaaan seribu pada tahun 1997 dan 1998.

Pada kejadian tahun ini Kami mencoba mengontak mitra-mitra di Pulau Seribu seperti Smiling Coral Indonesia, Dive operator, serta masyarakat lainnya,“ ujar Dr Beginer Subhan, Ketua Tim Peneliti Coral Bleaching ITKFPIK-IPB.

Dari informasi Pemutihan karang ditemukan dibeberapa tempat di Kepulauan seribu, menurut laporan dari komunitas, nelayan dan wisatawan lokasi-lokasi tersebut antara lain perairan Pulau Pari, Pulau Air, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Gosong Pramuka, Pulau Jukung, Pulau Kotok, Pulau Macan dan Pulaupulau lainnya.

“Hasil pengamatan cepat pada 29 Desember 2023 di Area Perlindungan Laut (APL) Gosong Pramuka Bersama MaZu Divers, Kami menemukan pemutihan karang terjadi dari kedalaman 2 meter hingga lebih dari 15 meter. Dengan menggunakan drone kami melihat seluas 7 hektar di perairan APL ditemukan pemutihan karang,” ungkap Dondy Arafat Tim Peneliti IPB.

”Kami juga melakukan penandaan pada beberapa koloni karang yang mengalami pemutihan dengan tujuan untuk melihat pengaruh pemutihan terhadap karang nantinya, kami akan pantau secara berkala,” tambah Instruktur Selam IPB ini.

“Selain pemantauan terumbu karang pada kesempatan ini kami juga memantau suhu perairan secara berkala,” ujar Dr NM Natih, pakar oseanografi fisika IPB.

“Suhu yang lebih tinggi dari kondisi merupakan faktor kunci yg mengebabkan pemutihan karang ditambah lagi waktu terpaparnya karang pada kondisi tersebut,” ungkap Natih. (pap)