GOWA, UJUNGJARI.COM — Pada 2024 mendatang, kantor ATR/BPN Kabupaten Gowa menargetkan program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) sebanyak 33.000 bidang tanah. Jumlah ini mencakup seluruh bidang tanah (tanah non milik negara) yang tersebar di 18 kecamatan.
Kepala Kantor ATR/BPN Gowa Achmad, S ST, MH, melalui Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran kantor ATR/BPN Gowa
Muhammad Natsir Maudu, SH, MH, menjelaskan di Gowa jumlah bidang tanah sebanyak 547.802 bidang. Yang sudah terdaftar sebanyak 367.792 bidang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi bidang tanah yang terdaftar itu sudah dipetakan. Yang sudah bersertifikat 260.068 bidang dan yang belum bersertifikat sebanyak 287.734 bidang. Inilah yang mau kita kejar agar semua bidang bisa disertifikatkan. Untuk program PTSL tahun 2023 ini, Kabupaten Gowa punya target 32.706 bidang. Alhamdulillah akhir Desember ini kita optimis selesai semua 100 persen, ” jelas Natsir.
Sementara itu terkait program PTSL tahun 2024 mendatang, Natsir mengatakan, ditargetkan 33.000 bidang. Untuk lokasi pelaksanaan PTSL, menurut Natsir, pihaknya akan melihat dulu berdasarkan data dari BPN Gowa.
“Misalnya, kita pilih satu kecamatan yang masih banyak belum terdaftar atau belum bersertifikat. Setelah itu kita menyampaikan ke pemerintah kecamatan dan desa/kelurahan untuk bermohon program PTSL ini. Alhamdulillah kalau di Gowa antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan program PTSL ini. Semoga seterusnya ada PTSL di Gowa sebab ini sangat membantu masyarakat, ” kata Natsir lagi.
Selama program PTSL dilakukan BPN Gowa kata Natsir, Kecamatan yang terbesar alokasi program PTSL adalah Kecamatan Somba Opu. Untuk tahun 2023 Kecamatan Somba Opu terbesar jumlah penerimanya yakni kurang lebih 11.000 bidang dibanding enam kecamatan yang lain yang kena program PTSL tahun ini. Dan Selasa lalu 500 warga Somba Opu menerima simbolik 500 sertifikat dari Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN Raja Juli Antoni di GOR Sungguminasa.
Untuk program PTSL 2024 mendatang, kata Natsir kemungkinan Kecamatan Somba Opu masih tersuplay sebagian meski secara data untuk 2024, PTSL hanya diprioritaskan dulu untuk tiga kecamatan yakni Pattallassang, Bontomarannu dan Tinggimoncong.
“Kenapa kita prioritas Tinggimoncong untuk wilayah dataran tinggi karena di sana banyak aset belum terdata, bahkan banyak area kawasan hutan. Fokus Tinggimoncong ini berdasarkan arahan bapak Bupati Gowa. Sekarang tidak sulit lagi kita petakan sebab sudah adanya tata batas yang sudah dilakukan maka sudah sangat jelas mana yang masuk kawasan hutan dan tidak. Yang sudah tidak masuk kawasan hutan inilah yang akan kita sisir untuk program PTSL 2024,” jelas Natsir.-