ikut bergabung

Klarifikasi Pemadaman Bergilir, Pimpinan PLN Sulselrabar Temui Walikota Makassar


Makassar

Klarifikasi Pemadaman Bergilir, Pimpinan PLN Sulselrabar Temui Walikota Makassar

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Pihak PLN menemui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Buntut pernyataan orang nomor satu di Makassar itu yang mengungkapkan kekecewaannya karena listrik kerap padam.

Pertemuan tersebut di gelar di kediaman Ramdhan Pomanto atau yang karib disapa Danny. Dihadiri perwakilan dari PLN Makassar Utara dan PLN Makassar Selatan.

“Tadi saya sama PLN bereaksi atas komplen saya. Saya minta PLN terbuka, kita kekurangan atau kelebihan listrik,” kata Danny saat ditemui di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Selasa (10/10).

Di pertemuan itu, pihak PLN, kata Danny, menjelaskan bahwa PLN tidak surplus daya lagi. Tidak seperti dulu.

“Ternyata dulu waktu kelebihan pasokan listrik 450 megawatt. Itu sekarang sudah pas, tidak kurang dan tidak lebih, jadi agak fragile,” tutur Danny.

Salah satu penyebabnya, disebutkan karena faktor cuaca. Air yang mensupply Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sudah menyusut.

“Tadi mereka (PLN) cerita air di Danau Poso yang biasa menyuplai 500 megawatt, begitu kekeringan hanya menyuplai 200 mega watt,” jelasnya.

Begitu pun Pembangit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Pasokan listrik yang dihasilkan menyusut.

“Beberapa waktu lalu angin yang menyuplai 140 megawaat untuk 70 sidrap dan 70 jeneponto ternyata pada saat kekeringan beberapa tempat, anginnya kurang,” akunya.

Diberitakan sebelumnya, Danny kecewa dengan PLN, karena pemadaman yang kerap terjadi di Makassar.

Baca Juga :   Danny Pomanto dan 93 Wali Kota Dunia Bahas Isu dan Tantangan Keberlanjutan Perkotaan di Singapura

Ia mengatakan Makassar merupakan kota besar, tapi pemadaman masih terjadi. Padahal, menurutnya listrik adalah hal yang penting.

“Saya kecewa sekali karena kita ini sudah seperti jaman batu ini, ada kota besar begini apa namanya biar begini,” kata Danny saat ditemui di ruang kerjanya di Balai Kota Makassar, Kamis (5/10).

Pemadaman listrik di Makassar diketahui terjadi sejak awal September. Bukan hanya di Makassar, tapi seluruh wilayah PLN UID Sulselrabar. Pemadaman biasanya berlangsung 12 jam, mulai dari pukul 10:00 hingga 22:00 WITA. Dilakukan secara bergilir.

Di Makassar, ada dua Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) yang terdampak pemadaman bergilir. UP3 Makassar Utara dan UP3 Makassar Selatan. (bs)

dibaca : 121



Komentar Anda

Berita lainnya Makassar

Populer Minggu ini

Arsip

To Top