GOWA, UJUNGJARI.COM — Era keterbukaan informasi publik saat ini, sangat membutuhkan kepiawaian seorang pelayan publik khususnya pegawai pemerintahan atau aparatur sipil negara (ASN). Jika seorang aparat tidak memiliki kemampuan public speaking ini atau kemampuan berbicara di depan masyarakat banyak, maka itu akan membuatnya terkendala menjalani tugas-tugasnya.
Public speaking menjadi salah satu kompetensi yang sangat penting dan wajib dikuasai setiap ASN. Seperti halnya di Kabupaten Gowa
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini disampaikan Penjabat Sekretaris Kabupaten Gowa Abd Karim Dania saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas public speaking pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa di Hotel Almadera Makassar, Sabtu (25/11) lalu.
Dalam kesempatan mewakili Bupati Gowa di kegiatan itu, Karim mengatakan setiap orang dapat berbicara di muka umum, namun belum tentu semua orang mampu berbicara dengan tepat. Banyak orang bisa bicara namun tidak pandai berbicara dengan situasi.
Berbicara adalah proses dan seni penyampaian informasi dan gagasan pada dan di waktu serta cara yang tepat sehingga orang-orang mengikuti hal-hal yang diharapkan. Manfaatnya, orang mudah paham dan tidak mudah tersinggung karena cara penyampaiannya tepat dan sejuk.
“Sering terjadi ketika seseorang menyampaikan pesan terkadang dipersepsikan berbeda oleh audiens. Oleh sebab itu kita semua menyadari bahwa kemampuan public speaking wajib dikuasai oleh semua aparatur pemerintahan saat ini, dan salah satu cara adalah melalui kegiatan pelatihan seperti ini. Belajar melakukan pembiasaan berbicara lugas tapi terukur,” tutur Karim yang juga adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa ini.
Karim menambahkan, pemerintah dalam menjalankan tugas pelayanan umum tidak akan terlepas dari komunikasi publik. Terutama dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, baik yang bersifat kedinasan kepentingan umum atau organisasi kemasyarakatan. Karena itulah ASN sebagai abdi negara dituntut untuk bisa menguasai ilmu public speaking ini.
“Dengan modal pengetahuan dan self confidence yang tinggi, diharapkan semua ASN ini bisa sukses menyampaikan pesan-pesan terkait kebijakan dan kegiatan pembangunan kepada masyarakat. Dengan kemampuan public speaking, penyampaian informasi bisa lebih efektif sampai ke masyarakat,” tambahnya.
Karim juga mengatakan, para ASN khususnya pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa sudah selayaknya memiliki keterampilan yang mumpuni untuk berbicara di depan orang lain dan mampu memberikan kesan mendalam dan respon yang baik bagi mereka yang mendengarkan.
“Kesan seorang ASN sebagai pelayan masyarakat harus selalu ditonjolkan. Masyarakat tidak akan mungkin menerima program dan kebijakan yang dibuat jika disampaikan dengan seadanya saja. Oleh karena itu, guna memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat, saya tekankan untuk menguasai kompetensi public speaking ini,” tegasnya.
Kepala BKPSDM Gowa Zubair Usman mengharapkan kegiatan ini mampu mewujudkan perubahan pola kerja dan kemampuan ASN Pemkab Gowa dalam memotivasi, menyampaikan informasi dan memiliki kemampuan untuk melakukan pelayanan secara prima.
“Kami melaksanakan kegiatan ini bekerjasama dengan Bicara Project dan sudah terlaksana selama dua tahun dengan tenaga pengajar juga berasal dari profesional speaker Bicara Project yaitu Rana Rayendra, Utrich Farzah dan Imelda Konghoiro,” ujar Zubair.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini diikuti 265 orang pegawai lingkup Pemkab Gowa yang dibagi dua kategori. Hari pertama lingkup pimpinan SKPD hingga camat dan kepala bidang sedang hari kedua meliputi para kasubag kepegawaian dan pengelola kepegawaian lingkup Pemkab Gowa.-