GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 205 kader Posyandu dari 18 kecamatan dilatih peningkatan kapasitas. Kegiatan ini dilakukan agar kader Posyandu lebih cerdas dan terampil dalam melaksanakan tugas-tugasnya di lapangan.

Bimbingan teknis sehari ini berlangsung di Gedung Salabea, Kecamatan Manuju, Rabu (22/11) yang diprakarsai TP PKK Gowa bekerjasama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf dalam kesempatan itu mengatakan, tujuannya agar kader Posyandu memiliki kreatifitas dalam mengelola Posyandu.

“Kader Posyandu harus mampu menjadi pengelola yang baik karena kaderlah yang memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat, selain itu kader Posyandu adalah ujung tombak pembangunan berwawasan kesehatan di desa pada wilayah Posyandu masing-masing bahkan para kader ini bekerja secara sukarela dan tanpa kenal lelah,” jelas istri Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni ini.

Mussadiyah juga mengharapkan agar semua pemerintah desa dan pemerintah kecamatan memberikan support atau memfasilitasi setiap kader Posyandu dalam setiap kegiatannya.

Para kader juga diharapkan untuk benar-benar menyimak materi Bimtek dengan seksama, demi terwujudnya kader Posyandu yang cerdas dan juga terampil dalam melaksanakan tugas di lapangan.

“Saya berharap kami ibu-ibu kader Posyandu yang ikut bimtek ini wawasannya berkembang dan kapasitasnya sebagai kader meningkat,” kata Mussadiyah.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PMD Kabupaten Gowa Muh Basir meminta kepada 205 orang kader yang hadir pada Bimtek tersebut untuk segera menindaklanjuti materi yang telah diperoleh.

“Apa yang diterima dalam bimtek ini agar segera ditularkan kepada para kader Posyandu lainnya,” kata Basir.

Harapan yang sama juga disampaikan Basir kepada para kader TP PKK yang ada di kecamatan untuk menindaklanjuti penjabaran 10 Program Pokok PKK ke masyarakat.

“Dalam 10 program pokok ini termasuk didalamnya bidang kesehatan, bagaimana stuntingnya, bagaimana balita kurang gizinya, bagaimana ibu hamil KEKnya dan bagaimana lansianya, karena kami paham bahwa di desa itu masih ada masyarakat yang belum memahami tentangnya 10 program pokok PKK itu,” kata Basir.

Hadir pemateri lainnya dari Pokja IV TP PKK Gowa yakni dr Faridah (ketua), Nurmiaty (sekretaris) dan dr Tri Oktaviani (anggota).-