BULUKUMBA, UJUNGJARI- Setelah lulus seleksi administrasi, sebanyak 24 dari 25 finalis Lelang Karya Pemuda (LKP) 2019 melakukan presentase dan wawancara di hadapan dewan juri LKP di Ruang Pola Kantor Bupati yang berlangsung selama dua hari sejak hari Sabtu sampai Minggu, 27-28 Juli 2019. Juri yang melakukan wawancara dan penilaian sebanyak 3 orang yaitu, Direktur Radar Selatan, Sunarti Sain, Penggiat NGO, Armin Salassa, dan Pengurus KNPI Bulukumba, Arman Maulana. Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto yang membuka acara ikut menyaksikan para finalis mempresentasikan hasil karyanya.
Lelang Karya Pemuda adalah program Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba yang bermaksud untuk meningkatkan potensi pemuda dalam karya nyata di pelbagai bidang berbasis isu-isu strategis dan sumber daya lokal. Lelang karya pemuda ini diharapkan menjadi panggung bagi pemuda untuk menghadirkan karya nyata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong generasi muda Bulukumba untuk terus berkarya, berkreasi dan melakukan terobosan baru untuk menjawab tantangan dan memberikan solusi atas permasalahan yang ada,” kata panitia pelaksana Abd Halik saat menyampaikan laporan pada pembukaan Lelang Karya Pemuda di Ruang Pola.
Selain itu, tambahnya, Lelang Karya Pemuda sebagai upaya memberikan penghargaan kepada para pemuda yang dinilai telah memenuhi persyaratan dan kriteria karya pemuda yang membangun.
Lebih lanjut, Abd Halik mengatakan ada 5 bidang kategori yang ditetapkan panitia yang diikuti oleh peserta yaitu, pertama bidang pendidikan, kedua bidang agama, sosial dan budaya, ketiga bidang pengelolaan sumber daya alam lingkungan dan pariwisata, keempat bidang pangan, dan kelima bidang inovasi teknologi.
Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto mengaku bangga dan bahagia melihat hasil seleksi tahap pertama Program Lelang Karya Pemuda (LKP) yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Bulukumba.
Kebahagiaan itu, kata Tomy merujuk pada karya karya yang disampaikan oleh anak anak mudanya Bulukumba yang sangat inovatif dan kreatif. “Namun bagi saya, tidak penting lagi siapa yang akan menjadi pemenang lelang. Karena dalam pandangan saya mereka telah menjadi pemenang,” kata Tomy.
Andai dirinya diminta menjadi penilai, kata Tomy sungguh akan kesulitan memberikan penilaian siapa yang terbaik, karena mereka ada the best of the best dengan karya dan program mereka selama ini.
“Ragam karya anak muda ini juga menjawab keraguan dan apriori banyak pihak pada inisiatif anak muda Bulukumba untuk berkontribusi bagi Bulukumba bahkan Indonesia,” ungkapnya.
Sesuai jadwal dari panitia pelaksana, pengumuman dan penerimaan penghargaan akan digelar pada tanggal 4 Agustus 2019 di Tanjung Bira. ( Humas).