GOWA, UJUNGJARI.COM — Memperingati Hari Museum Indonesia ke 63 serta serangkaian memperingati Hari Jadi Gowa ke-703 yang jatuh pada 17 November 2023, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa menggelar kegiatan ‘Belajar Bersama di Museum’.

Belajar bersama ini dikemas sederhana dan berlangsung tiga di dua tempat berbeda yakni di pelataran Museum Istana Balla Lompoa serta kegiatan komunitas Karpet Kuning yang berlangsung di Desa Taeng, Kecamatan Pallangga dengan mengusung tema ‘Pesona Gaukang Taeng Gowa’. Rangkaian kegiatan ini berlangsung sejak Jumat hingga Minggu (27-29/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Andi Tenriwati Tahri kepada media mengatakan, kegiatan ini bertujuan memperkenalkan dan melestarikan budaya Kabupaten Gowa. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi yang mana kegiatan ini dikolaborasikan bersama dengan

“Jadi ada kolaborasi yang kita laksanakan, kegiatan ini kita laksanakan di Kawasan Istana Balla Lompoa dan juga di Desa Taeng dengan berkolaborasi dengan komunitas Karpet Kuning yang ada di Taeng,” kata Tenri.

Kadis Pariwisata Kebudayaan Gowa Andi Tenriwati Tahri berfoto bersama mahasiswi yang ikut mendukung kegiatan Belajar Bersama di Museum. (foto/ist)

Dijelaskan Tenri, kegiatan ini mencakup pameran-pameran bilah atau senjata-senjata tajam berupa keris-keris peninggalan kebesaran Kerajaan Gowa. Selain itu juga diadakan pameran beberapa UMKM binaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

“Kegiatan ini telah kita laksanakan mulai 27 hingga 29 Oktober. Pada agenda Sabtu (28/10) lalu kita laksanakan talkshow berkaitan dengan museum sebagai pusat peradaban kebesaran Kerajaan Gowa untuk membesarkan Kerajaan Gowa di masa lampau,” jelasnya.

Terkhusus jelang pelaksanaan Hari Jadi Gowa 703 nanti, diharapkan Gowa kedepan semakin maju dan menjadi kabupaten dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang meningkat.

“Harapan kita di usia Kabupaten Gowa yang ke-703 ini semoga kedepannya Gowa semakin maju, semakin dikenal banyak orang sebagai kabupaten dengan sejarah yang luar biasa dan budaya yang hingga kini masih terus dijunjung tinggi oleh masyarakatnya dan yang tidak kalah penting semoga kedepannya Kabupaten Gowa dapat menjadi kabupaten dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggi,” harap Tenri.

Terpisah, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Ikbal Tiro mengatakan, dalam kegiatan belajar bersama di museum ini, pihaknya mengajak siswa dan siswi SD dan SMP di Kabupaten Gowa untuk mengikuti sejumlah kegiatan, salah satunya adalah menulis dan membaca aksara lontara. Selain itu, juga dilakukan pameran senjata khas peninggalan Kerajaan Gowa dan pameran sejumlah produk UMKM binaan Disparbud Gowa.

“Kita hadirkan kegiatan menulis dan membaca aksara lontara untuk memotivasi anak-anak agar mereka mengetahui dan mencintai aksara lontara yang merupakan kebesaran peninggalan Kerajaan Gowa yang hingga saat ini masih terus dilestarikan dan dijadikan sebagai muatan lokal mata pelajaran di tingkat sekolah dasar,” papar Ikbal.-