Disnakin Enrekang Optimis Capai Target Produksi Sapi Setiap Tahun

ENREKANG, UJUNGJARI–Pengembangan ternak sapi di Kabupaten Enrekang ke depan cukup menjanjikan,setidaknya sampai saat ini populasi ternak terus mengalami peningkatan.

Saat ini,sebanyak lima ribu ekor lebih siap diproduksi Kabupaten Enrekang, target in diprediksi dapat dicapai setiap tahunnya.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakin) Kabupaten Enrekang, Junwar mengatakan, target tersebut bukan angan-anga sebab sebentar lagi Enrekang akan menjadi sentra daging sapi.

“Jika ini berjalan baik,tentunya populasi sapi akan terus meningkat,karena sistem penyuntikkan sperma pejantan,akan lebih memudahkan sapi betina untuk bunting,hal ini tentunya melalui mekanisme tepat sasaran,dan dilaksanakan oleh tim yang profesional menjalankannya,” kata Kadis Peternakan drh. H Junwar, usai mendampingi Bupati Enrekang meninjau lokasi pengembangan peternakan sapi Maiwa,baru-baru ini.

Sementara,Bupati Enrekang H.Muslimin Bando juga optimis target produksi sapi di Kabupaten Enrekang akan terpenuhi,apalagi kata dia sentra pengembangan tidak hanya berpusat di Kecamatan Maiwa, tetapi tersebar di 12 Kecamatan di Bumi Massenrempulu.

“Tentunya harapan kita akan daerah sentra daging sapi,bisa terwujud cepat dengan adanya support dari Pemerintah Pusat, tidak hanya di Sulawesi-Selatan tetapi juga di Kawasan Timur Indonesia,”tutup Muslimin Bando.

Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Perikanan segera mengembangkan budidaya Sapi Termahal di Dunia yakni Sapi Wagyu asal Jepang

Taman hewan langka tersebut akan dibuka di seputar area kebun raya Massenrempulu di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang.Dipilihnya kebun raya sebagai lokasi yang paling stragegis dimaksudkan untuk memudahkan para turis manca negara yang berkunjung ke Kebun Raya Massenrempulu,”Dinas Peternakan akan memprogramkan pembuatan sebuah taman hewan ternak yang sudah langka seperti Populasi Kodok Raksasa (Todan), yang nyaris Punah, selain itu pengembang biakan sapi termahal didunia namanya sapi “Wagyu” asal Jepang harga dagingnya saja 1 juta per kg, kita akan kombinasikan dengan sapi Pedaging Lokal”kata drh.Junwar. (suherman karim)