SIDRAP, UJUNGJARI.COM — Wakil Bupati Sidrap, H. Mahmud Yusuf berharap Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) turut berperan dalam meredam potensi gejolak di masyarakat, utamanya jelang tahun politik.
“Fungsi dan tugas FPK kita ketahui yaitu untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia tanpa harus menghilangkan identitas ras, suku, dan etnis yang ada dalam kerangka NKRI. Untuk itu, menjelang tahun politik, FPK diharapkan berperan untuk ikut meredam potensi gejolak yang bisa saja terjadi, ” ucap Mahmud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu disampaikan Mahmud Yusuf saat menghadiri rapat koordinasi Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sidrap yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sidrap di Cafe Marza 88, Selasa (24/10/2023).
Acara dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Sidrap M. Arsul, dan Ketua FPK Sidrap, H. Abu Bakar Deni. Turut hadir Kabag Sumda Polres Sidrap Sugirno, Danramil Maritengngae Lettu Junarman, Kakan Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman, para pengurus FPK, serta beberapa undangan lainnya.
Mahmud Yusuf juga mengatakan, FPK menjadi wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerja sama antara warga masyarakat.
“Untuk itu FPK diharapkan menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan, khususnya di Kabupaten Sidrap,” terangnya.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Sidrap, M. Arsul Perlu mengutarakan, Forum Pembauran Kebangsaan dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah daerah.
“Rapat koordinasi ini dilaksanakan agar para pengurus dan pemangku kepentingan bermusyawarah dan berdiskusi memberikan pandangan terhadap penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Kabupaten Sidrap,” jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan musyawarah dan diskusi oleh para pengurus FPK serta tamu undangan yang hadir. (Aca)