MAKASSAR, UJUNGJARI.COM— Kejuaraan Softball Wali Kota Cup 2023 memasuki hari ketiga, Kamis (19/10). Seluruh peserta mengerahkan kemampuan terbaiknya.

Sebanyak 19 tim peserta U-15 dan empat tim U-18 unjuk kemampuan di Lapangan Softball Karebosi Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatih sekaligus guru olahraga SMPN 36 Makassar, Muhammad Zain menilai, Kejuaraan Softball Wali Kota Cup 2023 sangat bagus. Karena memperkenalkan olahraga softball di kalangan pelajar. Khususnya SMP.

“Baru kali ini ada kejuaraan softball setingkat SMP. Melihat pesertanya, semua berimbang. Tinggal situasi lapangan yang harus dijaga,” kata Zain di Lapangan Karebosi, Kamis (19/10).

Zain mengungkapkan, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan melalui olahraga softball, seperti melatih kerjasama.

“Karena ini adalah olahraga tim. Peserta juga diuji fokusnya dan konsentrasinya saat bertanding,” tutur Zain

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengakui, anak-anak di Kota Makassar memiliki potensi yang luar biasa di bidang olahraga softball.

“Saya berharap lewat turnamen ini lahir atlet-atlet softball muda,” kata Danny Pomanto.

Adapun Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Makassar, Andi Patiware Bau Djemma menyampaikan, Kejuaraan Softball 2023 bertajuk Walikota Cup Makassar ini sebagai ajang mensosialisasikan olahraga softball di Kota Makassar.

Kata Kadispora Makassar, sesuai arahan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto agar pemerintah hadir untuk memberikan hal-hal positif kepada masyarakat. Termasuk olahraga.

“Kita (Dispora Makassar, red) ingin budayakan olahraga softball kepada masyarakat. Makanya ajang ini untuk U-15 dan U-18,” kata Kadispora Makassar.

Melalui ajang ini, kata Kadispora Makassar sebagai wadah untuk menjaring bibit atlet berkualitas yang berpotensi mengukir prestasi di masa depan.

Ketua Pelaksana, Agus Suherman menuturkan, Kejuaraan Softball 2023 bertajuk Walikota Cup Makassar diikuti peserta 23 tim. Peserta U-15 ada 19 tim SMP dan U-18 ada 4 tim, dimana dua tim dari Makassar dan dua tim dari Bone,” papar Agus.

Lebih lanjut, kata Agus, ajang ini juga sekaligus untuk mengenalkan olahraga softball di kalangan pelajar.

Bahkan olahraga softball mulai disosialisasikan di tingkat pendidikan TK. (pap)