ITB Nobel Indonesia Latih Remaja dan Ibu Muda Desa Paitana Jeneponto Produksi dan Pemasaran Dodol Jagung 

JENEPONTO, UJUNGJARI–Tim Pengabdian Masyarakat Pemula dari Institut Teknologi Bisnis Nobel Indonesia (ITB Nobel Indonesia) melakukan kegiatan pelatihan produksi dan pemasaran dodol jagung khas Desa Paitana, Kabupaten Jeneponto.

Kegiatan ini dipimpin Dr. Sri Prilmayanti Awaluddin., S.E., M.M (Ketua Tim), apt. Akbar Awaluddin., S.E., M.M (anggota), Nurani., S.Kom., MT (anggota), dengan melibatkan 2 orang mahasiswa ITB Nobel Indonesia jurusan Manajemen yaitu Fajri Andiawan Rosman dan Tenri Wulandari.

Turut hadir juga puluhan ibu dari tim penggerak PKK Desa Paitana Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto yang antusias dan menyambut baik kegiatan Pengabdiam Masyarakat Pemula tersebut.

Adapun yang bertindak selaku narasumber apt Nurhikma. A., S. Farm., M.Si owner Industri rumah tangga bidang kuliner yang bersertifikat halal, memaparkan tentang kewirausahaan dan cara pemasaran produk secara digital Desa Paitana sendiri memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, diantaranya tanaman pangan, pekebunan dan kehutanan, potensi perikanan air tawar, potensi jasa dan perdagangan, potensi persawahan dan buah-buahan. Terbatasnya pengetahuan kewirausahaan menjadi salah satu faktor sehingga masyarakat belum dapat mengenali dan mengoptimal potensi daerahnya.

Jenis usaha yang ada masih bersifat kecil dan kekeluargaan, dan tidak adanya pendampingan dari pihak-pihak
yang kompeten menjadi faktor lain yang mempengaruhi belum adanya keinginan dari masyarakat untuk mendirikan usaha baru.

Jika melihat permasalahan ini, maka salah satu solusinya adalah membuka wawasan masyarakat melalui kewirausahaan yang ditujukan khusus pada peningkatan keterampilan bagi ibu rumah tangga dan remaja putri mengenai kewirausahaan dan pelatihan
pemasaran produk sederhana.

Terbatasnya pengetahuan kewirausahaan di semua aspek ekonomi desa dan tidak adanya pendampingan dari pihak-pihak yang kompeten menjadi faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat belum mampu mengenali dan mengoptimalkan potensi bisnis di daerahnya.

Jenis usaha yang ada pun masih berskala kecil dan bersifat kekeluargaan. menjadi faktor lain mempengaruhi belum adanya keinginan dari masyarakat mendirikan usaha baru. Kelompok masyarakat remaja dan ibu-ibu muda di Desa Paitana bermaksud untuk menciptakan kegiatan peningkatan keterampilan kewirausahaan dan pelatihan pemasaran produk sederhana
dengan harapan terciptanya wirausahawan baru di Desa Paitana.

Laman: 1 2