Produk Kosmetik Kecantikan ‘BG’ Diduga Ilegal

MAKASSAR, UJUNGJARI–Kosmetik yang menggunakan merek ‘BG’  diketahui telah beraktivitas sejak lama, tepatnya tahun 2022 lalu. Namun hingga kini diduga produk tersebut tak mengantongi izin edar dari Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BBPOM-RI).

Pemilik Usaha Kosmetik merek ‘BG’ berinisial HA yang dikonfirmasi wartawan tak ingin memberikan penjelasan lebih jauh, meski ia mengakui betul jika ragam produk kosmetik merek BG itu adalah miliknya.

HA mengarahkan wartawan menanyakan semua perihal produk kosmetik merek BG ke salah seorang warga inisial IM Daeng TK.

IM kabarnya merupakan seorang pimpinan di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berdomisili di Kabupaten Gowa.

“Hubungi maki ownernya ini (IM), Saya hanya admin,” kilah HA.

Terpisah, IM Daeng TK yang disebut oleh HA adalah owner kosmetik merek BG coba dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa produk kosmetik merek BG sudah dua bulan lebih tak lagi diproduksi dan tak ada lagi penjualan sekaitan dengan produk kosmetik yang dimaksud.

Kalaupun ada postingan foto dan video, kata dia, itu merupakan produk lama atau kutipan lama.

“Cuma tim kami selalu postingan agar tidak mati pasaran di sosmed,” katanya via pesan singkat whatsapp, Selasa 10 Oktober 2023.

Ia menyebutkan, produk kosmetik merek BG yang baru nantinya akan dirilis tepatnya pertengahan November 2023.

“Yang dibarengi nantinya dengan launchingnya Pabrik Kosmetindo di Kawasan Industri Makassar (KIMA),” ujar IM.

“Nanti bersamaan izin BPOM dan pabrik launching di bulan November, saya undangki semua,” ucap IM.

Ia menyebutkan, satu-satunya perusahaan kosmetik di Kota Makassar yang memiliki pabrik adalah miliknya.

Meski perjuangan itu, kata dia, tidak mudah dan ia sendiri masih butuh suntikan dana sebesar Rp347 juta untuk tahap penyelesaian. Demikian juga untuk persiapan launching, di mana dirinya masih membutuhkan dana sebesar Rp300 juta.

“Ini rumahku jadi jaminan di bank saudaraku,” tutur IM.

Ia mengatakan, perusahaan kosmetik yang dibangun nantinya di bawah bendera Perusahaan Terbuka (PT) berinisial PT BGS yang hasilnya selain untuk kebutuhan pribadinya, juga ia sisihkan untuk teman dan kerabat terdekatnya.

“Mudah-mudahan cairki danaku bulan ini Rp1 M di bank, doakanka semua,” ujar IM.

Wilayah pemasaran atau penjualan produk kosmetik merek BG nya, kata dia, berada di luar kota Makassar yakni Kendari, Bau-Bau, Buton, Kolaka, Bali, Tual, Morotai, Ternate, Maluku, kota Mobagu, Luwu Banggai, Mangkutana, Salabangka, Batam, Papua, Jayapura dan Sorong.

Laman: 1 2