ikut bergabung

Bahtiar Inginkan Sulsel Kembali Bangkit sebagai Pusat Perdagangan Dunia di KTI


Berita

Bahtiar Inginkan Sulsel Kembali Bangkit sebagai Pusat Perdagangan Dunia di KTI

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM–Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin melauncing ekspor kargo udara hasil-hasil perikanan secara langsung ke negara tujuan Hongkong, Rabu (4/10).

Bahtiar hadir didampingi beberapa pimpinan OPD terkait bidang ekonomi, serta para Bupati Kab/Kota se Sulsel yang memiliki potensi perikanan dan kelautan.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulawesi Selatan menyampaikan harapan besar bahwa dalam peta dagang dunia, Sulsel ini telah Berjaya sejak masa lampau, namun seiring perkembangan dan kemajuan daerah, Sulsel secara perlahan mulai ditinggalkan, sehingga nilai transaksi perdagangan tidak dapat meningkat signifikan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasar global khususnya untuk potensi perikanan.

Setelah kegiatan launcing tersebut, Pj. Gubernur Sulsel, langsung mengajak pihak eksportir, dan seluruh pihak terkait, termasuk pihak Angkasa Pura Logistik, pengusaha maskapai serta pihak balai karantina KKP, untuk duduk bersama mendiskusikan pengembangan komiditi ekspor dari hasil perikanan dan kelautan di Sulsel.

“Saya tidak mau banyak diskusi termasuk apa yang saya tanda tangan tadi. Tidak ada hasil. Saya mau kita semua membangkitkan kembali bahwa Sulsel ini sebagai pusat perdagangan dunia di KTI,” katanya.

Potensi perikanan di Sulsel ini sangat kaya. Di sisi lain pemerintah juga punya sarana dan prasarana yang tidak termanfaatkan dengan baik, khususnya coldstorage yang ada dibeberapa TPI, termasuk di Bantaeng, Sinjai, Takalar dan Barru.

Baca Juga :   Rahman Bando: Idealnya Jumlah SMA Negeri di Makassar 40 Buah

“Saya mau asset ini termanfaatkan untuk peningkatan PAD dan peningkatan kesejahteraan nelayan, termasuk memperlihatkan kepada dunia internasional bahwa kita punya potensi perikanan dengan kualitas yang baik,” katanya lagi.

Pj Gubernur Sulsel berharap agar 200 negara bisa disuplay dari Sulsel untuk kebutuhan perikanan, dengan prioritas Korea, Cina serta Jepang.

“Saya minta asisten bidang ekbang bersama Kadis Perindag segera mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya agar yang saya teken ini dapat dirasakan oleh masyarakat,” demikian perintah pj Gubernur kepada Asisten Bidang Ekbang Ichsan Mustari. (BS)

dibaca : 89



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top