MAKASSAR,UJUNGJARI.COM– Pengurus Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Makassar periode 2023-2027 dilantik.

Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulsel, Ahmadi Jafri, secara resmi melantik Ahmad Susanto sebagai Ketua Askot PSSI Makassar bersama jajaran pengurusnya di Hotel Horizon Makassar, Kamis (21/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sekarang telah terbentuk kepengurusan baru. Saya mohon dengan hormat, untuk tidak ada dua bahasa di dalam Askot PSSI Makassar. Apa yang disampaikan Pak Ketua harus bisa diikuti. Kalau tidak sependapat, maka dibuatkan rapat,” kata Ahmadi Jafri dalam sambutannya.

“Sehingga, Askot PSSI Makassar ini, bisa sesuai dengan cita-cita Pak Ketua yang ingin mendunia. Jadi, organisasi ini juga harus solid kalau memang mau mendunia. Pondasinya harus solid. Kalau tidak solid, maka tidak akan mampu didapatkan,” sambungnya.

Sementara, Ahmad Susanto selaku Ketua Umum Askot PSSI Makassar menjadikan seremoni pelantikan sebagai momentum penting. Terutama dalam mengembangkan kualitas persepakbolaan di Kota Daeng.

“Momen ini menjadi sebuah refleksi dan titik persinggahan kita menemukan dan merumuskan kembali arah pembangunan dan prestasi sepak bola di Kota Makassar?,” papar Ahmad Susanto saat memberi sambutan.

“Apakah yang kita lakukan selama ini sudah merupakan jalan yang dituntun untuk mengembangkan sepak bola di Makassar atau masih ada hal-hal lain yang perlu kita lakukan ke depan?,” sambungnya.

Pria yang juga menjabat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar ini pun mempunyai mimpi besar.

Ia ingin menyelaraskan kualitas pesepak bola belia sebagai bagian dari perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia.

“Visi, tujuan, dan arah yang kita mau tuju dalam organisasi ini adalah pembangunan sepak bola di Kota Makassar. Sehingga diharapkan nantinya bisa berkontribusi sebesar 35 persen dari kemajuan indeks Indonesia Emas di 2045 mendatang,” ungkapnya.

Ahmad Susanto pun memiliki impian besar dalam menakhodai Askot PSSI Makassar. Yaitu, mewujudkan mimpi anak-anak Makassar menuju pentas dunia.

“Misi kita (Askot PSSI Makasar) sangat mulia. Kita ingin mewujudkan mimpi anak-anak Makassar menjadi pemain dunia. Hal ini sejalan dengan tema yang kita usung pada pelantikan ini adalah ‘PSSI Makassar Mendunia’,” jelas Ketua KONI Makassar itu.

Ahmad Susanto tidak sekedar mengumbar janji-janji semu, tetapi mulai merintis misi mulia itu. Ia pun membawa Askot PSSI Makassar dan FC Cambuur Belanda berkolaborasi dalam mencetak pemain dunia.

Ahmad Susanto mengatakan, FC Cambuur yang saat ini berlaga Eerste Divisie atau Liga 2 Belanda bersedia membuka kesempatan bagi para pemain Makassar yang memiliki potensi untuk berkarir di Belanda.

“FC Cambuur begitu trust (percaya) kepada kita, sehingga membuka selebar-lebarnya peluang untuk bergabung bersama tim tersebut. Mereka bahkan tidak memberikan batasan pemain jika memang memiliki kualitas mumpuni,” ujarnya.

Ahmad Susanto menjelaskan, meskipun manajemen tim yang musim lalu terdegradasi ke Liga 2 Belanda ini, tidak memberikan batasan, namun hal itu justru menjadi perhatian serius bagi Askot PSSI Makassar dalam menyodorkan pemain.

Menurutnya, pengiriman pemain untuk pertama kali justru lebih menantang dan harus dipertimbangkan matang-matang agar kerja sama tersebut dapat berlanjut dan tetap konsisten.

Oleh karena itu, kata Ahmad Susanto, pihaknya lebih memilih mengusulkan satu nama pemain yang dinilai punya potensi bersaing.

“Pengiriman pemain yang pertama nanti menjadi perhatian serius, karena jangan sampai pemain yang kita kirim justru tampil mengecewakan. Artinya kita ingin pemain itu betul-betul bisa menunjukkan kualitasnya dan memenuhi kualifikasi yang mereka inginkan,” jelasnya.

Ahmad Susanto mengatakan, pemain yang diusulkan untuk dikirim dikhususkan bagi pemain dari Makassar.

“Jadi kita fokuskan dulu minimal ada pemain kita yang bisa berlaga pada kompetisi kasta kedua Belanda. Manajemen FC Cambuur begitu percaya dengan kita dan tentu itu yang harus kita jaga,” jelasnya.

Bangun Pusat Latihan Standar Internasional

Investor dari Belanda dan Belgia menjajaki peluang kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Askot PSSI Makassar dalam pengembangan olahraga khususnya sepak bola di Makassar.

Ketua Askot PSSI Makassar Ahmad Susanto, mengatakan, para investor yang sebagian pemilik klub di Belanda ini, sengaja datang untuk menindaklanjuti hasil kunjungannya ke Belanda dan Belgia pada Juni 2023.

“Alhamdulillah, mereka (calon investor Belanda) sekarang sudah berada di Makassar dan akan mengikuti beberapa kegiatan,” ujar Ahmad Susanto di sela pelantikan Pengurus Askot PSSI Makassar periode 2023-2027.

Adapun para investor yang telah hadir di Makassar, yakni Ard de Graaf (Presiden SC Cambuur Belanda) Gerald Van De Belt (General Manager SC Cambuur) dan Harry van der Zee (General Manager klub Eindhoven) serta Jesse Pronk CEO SC Heerenveen dan Fedde Pronk seorang investman sport yang banyak berinvestasi di bidang olahraga.

Ahmad Susanto menjelaskan, manajemen SC Cambuur Belanda sudah menyampaikan keinginannya membangun pusat latihan berstandar internasional di Makassar. Selama di Makassar, mereka sekaligus berencana meninjau beberapa lokasi untuk pembangunan pusat pelatihan.

Keinginan ini, kata Ahmad Susanto, juga sesuai dengan keinginan Wali Kota Makassar yang konsentrasi terhadap pengembangan sepak bola di daerah ini.

“Mereka jauh-jauh datang dari Belanda sebagai bentuk keseriusannya menjalin kerja sama untuk pengembangan sepak bola di Makassar. Termasuk hadir bersama-sama kita di acara pelantikan pengurus PSSI Makassar, hari ini,” ujarnya.

Sementara, Presiden SC Cambuur Ard de Graaf, dalam sambutannya mengaku, senang dengan sambutan dari publik sepak bola di Makassar.

“Kami pada bulan Juni telah bertemu dengan Ahmad Susanto di Belanda dan menjajaki peluang kerja sama di Makassar. Kita akan fokus dalam pembinaan dan pengembangan pemain muda,” ujarnya diiringi tepuk tangan dari pengurus PSSI dan pemilik SSB di Makassar.

Sekadar informasi, Ahmad Susanto sebelumnya menjabat Plt Ketua Umum Askot PSSI Makassar.

Ia kemudian sah terpilih sebagai pimpinan definitif periode 2023-2027 selepas kongres di Hotel Santika Makassar, 12 Desember 2022 lalu. (rl)