GOWA, UJUNGJARI — Event besar Beautiful Malino yang dihelat Pemkab Gowa di tahun ketiga masa kepemimpinan Adnan-Rauf sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa berjalan lancar dan terbilang sukses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya event yang ditarget menjadi event kalender wisata nasional itu mampu menyedot pengunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara hingga capai angka 70 ribu orang pengunjung dalam tiga hari perhelatan di kota wisata Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada 12 hingga 14 Juli kemarin.

Alhasil dari perhelatan event ini dipastikan masyarakat Tinggimoncong secara khusus dan Gowa secara umum beroleh pendapatan tak terhingga utamanya masyarakat yang melakukan usaha rumah makan, penginapan dan penjualan ole-ole ciri khas Malino.

Imbas ini tentu membuat ekonomi masyarakat di Malino selama event wisata yang menghadirkan band papan atas Gigi dan penyanyi remaja populer Andmesh Kamaleng tersebut makin meningkat.

Seperti dikatakan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sebelumnya bahwa perputaran uang di Malino selama event Beautiful Malino mencapai Rp 28 miliar.

Uang yang masuk di Malino sejak 12-14 Juli kemarin terbilang wah. Hal inipun membuat Camat Tinggimoncong Andry Mauritz cukup bahagia. Pasalnya, diakuinya bahwa tingkat pendapatan warganya selama event berlangsung cukuplah membaik.

Tingginya peredaran uang selama BM III ini diakui Andry juga karena dukungan kondisi wilayahnya yang sangat kondusif.

“Alhamdulilah event Beautiful Malino telah usai dan saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Tinggimoncong secara keseluruhan karena partisipasi mereka cukup tinggi sehingga selama event berlangsung kondisi Malino dan sekitarnya tetap kondusif hingga sekarang. Saya atas nama pemerintah kecamatan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Tinggimoncong yang telah berpartisipasi aktif menjamu tamu-tamu kita yang dari luar. Semoga di tahun depan Malino semakin dikunjungi dan semakin memberikan rasa sejuk bagi pengunjung, sejuk dalam suasananya dan sejuk dalam kamtibmasnya,” kata Andry kepada UJUNGJARI.COM, Selasa (16/7/2019).

Pada Beautiful Malino III ini dalam parade bunga Pemerintah Kecamatan Tinggimoncong tampil maksimal. Dengan konsep Burung Merak, truk hias milik Tinggimoncong dibanjiri bunga krisan aneka warna yang diperoleh dari penangkaran krisan di Malino. Tampil maksimalnya Tinggimoncong sebagai peserta dalam parade bunga itu menurut Andry tidak terlepas dari partisipasi aktif jajarannya mulai di kecamatan hingga kelurahan/desa, lingkungan/dusun.

“Alhamdulillah kami sebagai tuan rumah pelaksanaan event Beautiful Malino ini berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan stakeholder serta jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, lingkungan, dusun, PKK, komunitas Appatuju, 808, komunitas-komunitas kepemudaan serta semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan tahunan Pemerintah Kabupaten Gowa ini. Semoga pada event berikutnya di tahun mendatang segala kekurangan yang kami persembahkan bisa lebih sempurna lagi,” ucap Andry.

Dalam parade bunga kata Andry, untuk konsep Burung Merak yang didominasi warna kuning segar ini dihiasi sebanyak 6.000 kuntum bunga jenis anggrek dan crisan. Seluruh bunga yang digunakan tersebut adalah bunga asli dan semuanya hasil dari para penangkar bunga di Malino.

“Alhamdulillah seluruh bunga yang kami gunakan dalam parade bunga adalah asli dan diambil dari tempat penangkaran di Malino ini. Sementara design kendaraannya termasuk konsep merak dan tatanan bunga lainnya didesign penuh oleh remaja putra putri Malino. Kami bangga miliki Malino,” kata Camat Tinggimoncong. (saribulan)