MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) akan menggelar silaturahmi nasional (Silatnas) Oktober mendatang. Silatnas rencananya akan dihadiri langsung Presiden, Joko Widodo.

Ketua ICMI Sulsel, Prof Dr Arismunandar mengatakan pertemuan nasional ICMI se-Indonesia itu juga akan mengundang tiga calon presiden; Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Ketiganya akan diundang untuk mengadu gagasan mereka mengenai strategi membangun kawasan timur Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Silatnas merupakan pertemuan tahunan ICMI se-Indonesia. Berbeda dengan Silatnas sebelumnya, kali ini Silatnas akan dirangkaikan dengan National Leadership Camp (NLC) 2023.

National Leadership Camp akan berlangsung di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, 12-13 Oktober 2023. Kegiatan ini merupakan latihan kepemimpinan bagi anggota muda ICMI se-Indonesia.

“Peserta NLC ditargetkan ribuan orang. Tapi pelaksanaannya mungkin blended. Ada yang offlina dan sebagian online. Saat ini panitia sudah menerima pendaftaran dari beberapa anggota ICMI se-Indonesia,” kata Rektor Universitas Negeri Makassar 2008-2016 itu.

Sebelumnya Ketua ICMI Pusat, Prof Arif Satria mengatakan tiga capres sengaja diundang untuk mendengar bagaimana visi, misi dan strategi mereka khususnya dalam membangun kawasan Timur Indonesia yang selama ini belum semaju kawasan Barat Indonesia.

“Kita ingin mendengar gagasan brilian Mas Anies, Mas Ganjar dan Mas Prabowo serta berdiskusi dimana mereka akan saling adu gagasan,” ujar Ketua Umum ICMI, Arif Satria di Jakarta (29 Agustus 2023) dalam siaran persnya.

Dengan demikian diharapkan diskusi akan sangat produktif dengan ide dan gagasan cemerlang dalam membangun kawasan Timur Indonesia, jelas Arif.

“Mereka yang akan hadir adalah para pakar di bidang keilmuannya masing-masing. Singkatnya para pakar ‘Dunia-Akhirat’ akan turut berkontribusi aktif dalam diskusi tersebut. Karena itu, ICMI meminta agar ketiga Bacapres itu dapat hadir memenuhi undangan kita, agar kita dapat diyakinkan visi pembangunan yang mereka miliki” tegas Arif.

Menurutnya, dengan luasnya wilayah Indonesia timur terdiri dari lebih 9.000 pulau, 5.000 sungai lebih dari separuh dari luas wilayah daratan Indonesia sebesar 1,91 juta km2, dan luas wilayah perairan Indonesia 6,32 juta km2. Akan banyak sektor unggulan lainnya yang potensinya sangat bagus menjadi modal pembangunan kawasan tersebut, termasuk juga dari sektor Agromaritim serta sektor pariwisata dan ekonomi kreatif punya peluang cukup bagus. (pap)