UJUNGJARI, TAKALAR-Bursa Inovasi Desa merupakan bagian dari tahapan program Inovasi Desa. Bursa tersebut menawarkan serangkaian kegiatan-kegiatan terkait pembangaunan desa yang telah dinilai inovatif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, bursa Inovasi Desa juga ditujukan untuk membangun komitmen replikasi inovasi-inovasi yang sesuai oleh Pemerintah Desa mencari inovasi yang belum terdokumentasi serta membagi informasi penyedia jasa layanan teknis yang dibutuhkan desa dalam mereplikasi sebuah inovasi.
Sebagai bentuk penghargaan kepada para inovator yang telah melakukan inovasi-inovasi didesanya telah diserahkan penyerahan penghargaan oleh Kepala PMD Provinsi Sulsel Rais Rahman,S.STP. MSi didampingi Asisten I Pemerintah Setda kabupaten Takalar Drs. Andi Rijal Mustamin, MM memberikan penghargaan kepada 9 Inovator terbaik 2019.
Kepala Desa Bonto Kaddopepe, Pembina Ainy Collection yang mengolah limbah Percah Kain (Potongan kain) menjadi Kerajinan Tangan berupa Sendal, Tas Dll yang berlokasi di Desa Bontokaddopepe Kec.Galesong Utara. Hasniah Dg Bulang Ketua Kelompok Wanita Melati sekaligus Pelaku Pengolah Sayuran Bayam menjadi Kerupuk Bayam, Lokasi Desa Pakkabba Kec.Galut.
Kepala Desa Bentang dan BPD Desa Bentang bersama Tokoh pemuda sebagai inisiator lahirnya usulan Pembuatan Lapangan Futsal yang bernilai ekonomis, Lokasi Desa Bentang Kec.Galesong Selatan. Kepala Desa Kaluku Bodo bersama Kelompok Tani sebagai inisiator Pompa Air tenaga Surya, lokasi Desa Kaluku Bodo Kec.Galesong Selatan. Israwati,S.Pd sebagai pencipta dan pelaku Pengolahan Sayur Terong dan Jagung Manis menjadi Keripik makanan ringan, lokasi Desa Bontomarannu.
” Pemberian penghargaan ini semoga menjadi motivasi untuk para inovator, agar lebih mengembangkan diri dalam menciptakan ide-ide yang dapat dijadikan replika inovasi bagi desa lainnya dan bagi kepada desa yang lain untuk belajar dan meciptakan ide-ide kreatif sehingga dapat juga menciptakan sebuah inovasi,” Kata Andi Rijal Mustamin,
Adapun para penerima penghargaan inovator yakni Abd.Jalil Mattewakkang, S.Pd, Pendiri Kampung Literasi Campagaya, yang berlokasi Desa Campagaya Kec.Galesong. Abd.Karim Dg.Ngella sebagai Pelaku Pemanfaat Kotoran Sapi menjadi Biogas Rumah Tangga yang berlokasi diDesa Bontoloe Kecamatan.Galesong. (Ari Irawan)