MAKASSAR, UJUNGJARI– Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty K Amin Syam memulai reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang 2022-2023, Jl Pelita Raya Lorong 2 RT 001 RW 001, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Senin (10/4/2023).

Apiaty Amin Syam sendiri merupakan perwakilan dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Kota Makassar meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar dan Ujung Pandang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam reses ini, legislator dari Fraksi Golkar ini banyak menerima aspirasi mengenai program strategis pemerintah kota Makassar, lorong wisata (Longwis). Terkhusus dalam pengembangannya.

Salah satunya yang disampaikan warga bernama Rajab. Kepada Apiaty, ia menyebut bahwa masih ada beberapa longwis yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk dikembangkan.

“Yang kami ingin sampaikan di wilayah kami juga ada lorong wisata, namanya lorong wisata Mangga. Letaknya itu sangat luas cuma infrastrukturnya belum bagus seperti paving bloknya, sedikit-sedikit banjir,” ujarnya.

“Di sana kami juga punya UMKM, bu. Hanya saja belum ada dinas yang berkunjung padahal kita punya potensi. Kalau bisa kami juga diberikan bantuan,” tambah Rajab.

Apiaty memastikan seluruh aspirasi warga terkait lorong wisata akan disampaikan ke pemerintah kota. Sebab, ia juga mendukung agar program ini dikembangkan lebih jauh.

“Nanti saya sampaikan bahwa kepada pemerintah kota dan untuk dinas-dinas terkait pengembangan longwis harus dilakukan,” ujar Apiaty.

Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Makassar ini melihat masyarakat sudah antusias dalam menjalankan program ini. Ia pun meminta agar SKPD juga lebih perhatian.

“Kalau dinas-dinas yang terkait tidak datang memberikan motivasi, mendorong atau memberikan keterampilan, dan pendidikan. Maka sama saja program ini sia-sia,” tambahnya.

Sementara itu, Lurah Ballaparang, Ryan Nugraha P Tarukallo mengatakan bahwa pihaknya sudah memetakan longwis yang akan dikembangkan. Terkhusus untuk infrastruktur.

“Jadi kita sudah punya datanya termasuk lorong wisata Mangga ini untuk kita kembangkan. Dan seperti paving blok yang dikeluhkan juga tahun ini kita akan dikerjakan,” ucapnya.

Demikian juga dengan bantuan UMKM. Ia meminta agar masyarakat yang masuk dalam program longwis untuk lebih dulu membuat sebuah kelompok. “Kalau sudah dibuat, nanti kita ajukan,” tukasnya. (*)