Pendidikan
Semangat Baru di Tahun Ajaran Baru dan Tahun Baru Hijriyah
Oleh: Dr. Juhri, S.S., M.Hum
(Kepala SD Islam Athirah Racing Centre)
SAAT ini ada dua momentum yang dapat merefleksikan semangat baru yaitu, tahun ajaran baru dan tahun baru islam 1445 Hijriyah.
Semangat baru merupakan wujud dari perubahan pola pikir, sikap dan tindakan seseorang untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Oleh karena itu semangat perubahan merupakan hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap individu atau kelompok dalam rangka meraih kehidupan yang lebih baik. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri” (QS Ar-Ra’d 13:11).
Tahun ajaran baru 2023/2024 baru saja kita masuki, berbagai aktivitas perencanaan pendidikan sudah dipersiapkan oleh masing-masing satuan pendidikan agar supaya kualitas dan kuantitas pendidikan tentunya diharapkan jauh lebih baik dari pada sebelumnya.
Perencanaan pendidikan tentunya didasarkan kepada hasil evaluasi dari sebelumnya, dari temuan-temuan permasalahan yang ada kemudian dianalisis sehingga memunculkan solusi yang terbaik, itulah wujud dari semangat baru dalam rangka memasuki tahun ajaran baru.
Dalam rangka memasuki dunia baru pendidikan saat ini, maka diperlukan semangat perubahan oleh setiap komponen yang ada dalam sebuah sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, peserta didik dan orang tua haruslah mampu beradaptasi dengan perubahan.
Salah satu perubahan yang sangat dirasakan dalam dunia pendidikan kita saat ini adalah dengan munculnya istilah literasi digital, Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya.
Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegunaan literasi digital di lingkungan sekolah antara lain adalah komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial, mengirim tugas sekolah lewat e-mail, pembelajaran dengan cara online, mencari bahan ajar dari sumber terpercaya di internet, evaluasi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi digital dll.
Dunia baru pendidikan semacam ini haruslah dimanfaatkan dengan cara-cara yang cerdas oleh seluruh stakeholder sekolah dengan tetap memperhatikan dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari literasi digital.
dibaca : 108