ikut bergabung

Buka Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan, Kepala Balitbangda Makassar Harap Berkas Inovasi Daerah untuk IGA 2023 Segera Tuntas


Berita

Buka Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan, Kepala Balitbangda Makassar Harap Berkas Inovasi Daerah untuk IGA 2023 Segera Tuntas

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Makassar melaksanakan Sosialisasi dan Diseminasi hasil-hasil Kelitbangan.

Agendanya, Evaluasi Program Pengembangan Inovasi dan Teknologi Angkatan II tahun 2023 di Hotel Santika, Selasa (25/7).

Pada kesempatan itu hadir inovator mulai OPD, Puskesmas dan Kepala Sekolah.

Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan, fokus sosialisasi dan diseminasi Hasil Kelitbangan ini pada inovasi daerah. Pasalnya, dalam konteks pemerintahan daerah, inovasi daerah diartikan sebagai semua bentuk pembaharuan dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Jadi, Inovasi daerah ini diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda) yang memberikan kemudahan bagi pemda untuk menyelenggarakan inovasi daerah dalam upaya menciptakan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik dan lebih cepat,” ungkap Andi Bukti Djufrie, Selasa (25/7).

Ketentuan lebih lanjut mengenai inovasi daerah, sambung Andi Bukti–sapaan akrabnya, diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah. Praktik inovasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut.

“Tentunya perlu diperkuat dengan upaya dan langkah-langkah strategis agar inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi hal yang masif untuk dapat diterapkan,” jelasnya.

Upaya menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan praktik-praktik inovasi yang baik secara kontinu, kata dia, perlu dilakukan dengan cara memotivasi dan memacu kreativitas pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan didaerahnya.

Baca Juga :   Musim Penghujan, BPBD Sulsel Antisipasi Dampak Bencana Hidrometeorologi

Untuk itu, Andi Bukti menyampaikan, langkah awal yang dilakukan salah satunya adalah melalui penilaian inovasi daerah melalui supervisi secara periodik dan berkelanjutan. Pentingnya inovasi dalam pemerintahan, mendorong pemerintah pusat menggunakan inovasi sebagai salah satu metode dan alat ukur keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik.

“Salah satunya dapat dilihat dalam penggunaan inovasi sebagai indikator penilaian kinerja,” tukasnya.

Apalagi, kata dia, Pemerintah Pusat melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri setiap tahun melakukan penilaian inovasi daerah. Penerapan inovasi daerah yang dilaporkan kepada kemendagri akan menghasilkan skor indeks.

Skor indeks inilah yang akan menjadi tolak ukur suatu daerah dapat dinyatakan sebagai suatu daerah terinovatif dan layak menerima penghargaan pada Innovative Government Award (IGA).

dibaca : 158

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Berita

Populer Minggu ini

Arsip

To Top