GOWA, UJUNGJARI.COM — Event Beautiful Malino (BM) IV tahun 2023 sudah usai, Minggu (16/7) malam. Saatnya 15 orang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa bergerilya mengangkut sampah yang disisakan oleh para pengunjung selama tiga hari event BM.
Dari hasil akumulasi pihak DLH selama tiga hari pelaksanaan event BM tercatat sampah yang dihasilkan para pengunjung sebanyak 10 Ton. Sampah-sampah ini diangkut sekaligus tiga unit armada truk kontainer milik DLH. Pengangkutan dilakukan Minggu malam beberapa jam setelah penutupan dilakukan oleh Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni dan pentas konser musik ditutup oleh aksi panggung Is Pusakata di hutan pinus Malino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabid Kebersihan DLH Gowa Muh Nur Fahrun saat dikonfirmasi, Senin (17/7) pagi menjelaskan, selama BM tiga hari pihaknya menyiapkan tiga unit kontainer sampah. Satu disimpan di kawasan hutan pinus, satu unit disimpan di kawasan summer camp dan satu kontainer lagi diletakkan di kawasan kuliner (bazaar UMKM).
“Jadi selama tiga hari itu sejak hari Jumat sampai hari Minggu kita lakukan penampungan sekaligus pengangkutan pada Minggu malam kemarin. Satu kontainer itu kapasitasnya memuat sampah 3 sampai 4 ton jadi untuk tiga kontainer ini sekitar 10 ton sampah dihasilkan selama tiga hari event dan setiap kontainer full sampah, ” jelas Fahrun.
Tiga kontainer ini diangkut ke TPA Caddika Limbung pada Minggu (16/7) dan tiba di TPA pada pukul 21.00 Wita.
“Jadi kita saru kali pengangkutan pada Minggu malam kemarin langsung ke TPA Caddika dan armada kami tiba di TPA jam sembilan malam, ” papar Fahrun.
Sementara untuk pembersihan kawasan summer camp dan pameran kuliner langsung bersih pada Minggu malam pasca penutupan. Sedang di hutan pinus itu karena merupakan kawasan tetap kunjungan wisatawan itu pembersihannya ditangani pihak panitia event dan Dinas Pariwisata Kebudayaan Gowa. DLH hanya menangani pembersihan untuk tiga hari event, selebihnya ditangani lanjut oleh dua pihak penyelenggara event.
Diakui Fahrun, jumlah stok sampah event tahun ini lebih besar dibanding BM III tahun 2019 karena di BM III itu DLH hanya mengerahkan dua unit kontainer sampah sedang BM IV ini tiga unit.
Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa Azhari Azis mengatakan pada event BM tahun ini, pihaknya memang sudah yakin jika volume sampah di event akan tinggi disebabkan pengunjung yang membludak. Dan keyakinan membludak itu benar lantaran jumlah pengunjung memang tinggi.
“Hari pertama saja jumlah pengunjung berdasarkan data pihak Dinas Pariwisata Kebudayaan Gowa sebanyak 38 ribu. Dan tentu di hari kedua dan ketiga yang merupakan puncak event karena juga dalam kondisi akhir pekan atau weekend pengunjung lebih banyak. Volume sampah terbanyak dari tiga titik adalah di kawasan bazaar kuliner, ” kata Azhari.-