PANGKEP,UJUNGJARI.COM– Ketua IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Pulau Balang Lompo, Kelurahan Mattiro Sompe Kecamatan Liukang Tupabiring, Pangkep, Sabtu (24/6). Di tempat ini, Amran bersilaturrahim dan main takraw dengan warga. Balanglompo

Menteri Pertanian RI masa bakti 2014-2019 ini datang di lokasi yang merupakan bagian dari gugusan kepulauan spermonde bersama tim AAS Commnunity dan AAS Foundation. Dua lembaga sosial yang berada di bawah Tiran Group.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat menyampaikan sambutan, Amran Sulaiman yang juga owner PT. Tiran tak lupa mempekenalkan diri sebagai warga Pangkep.

“Saya ini orang Pangkep sudah keliling dunia kembali lagi ke Pangkep,” kata Amran Sulaiman yang disambut tepuk tangan meriah warga.

Dalam perjalanan hidup dan karier, Amran memang pernah tinggal di Pangkep. Bahkan putra sulunngnya lahir di sana. Saat itu adalah masa-masa sulit baginya.

Di hadapan warga yang antusias menerima kedatangannya, founder Tiran group memperkenalkan putra sulungnya Andi Amar Ma’ruf, yang kelahiran Pangkep dan saat ini menjadi CEO AAS Community. Andi Amar Ma’ruf ini lahir di Desa Tabba Kabupaten Pangkep. “Jadi, bukan orang lain,” katanya.

Untuk itu, di hadapan warga, Andi Amran Sulaiman berpesan ke putra sulungnya untuk mengabdi ke kampungnya sebagai putra kelahiran Pangkep.

“Andi Amar harus mensejahterakan masyarakat, bukan menyensarakan masyarakat. Kita datang menebar kebaikan, bukan kebencian,” kata Amran mengingatkan putranya, yang disambut tepuk tangan warga.

Pada kesempatan itu, Andi Amran memberikan santunan kepada anak yatim, ibu-ibu yang berpisah atau ditinggal suami serta seorang anak.yang mengalami pembekalan pipi.

Tidak berhenti di situ karena penghargaan berupa dana pembinaan prestasi juga diberikan khusus ke pemain takraw juara Sea Games 2023 asal Pulau Balanglompo, Rusdi. Amran Sulaiman juga membantu dua mushallah yang ada di lokasi masing masing Rp10 juta.

Para pemain tampak bahagia dan tidak dapat menyembunyikan kegirangannya. “Terima kasih terima kasih,” kata mereka.

Tim putri kabupaten Pangkep ini semakin bersemangat saat diajak bertanding untuk hiburan melawan tim Andi Amran Sulaiman, Andi Ammar Ma’ruf, Irjen Pol (Purn) Andi Damis Nur dan Camat Liukang Tupabiring, Muhammad Fitri Mubarak.

“Kalau tim saya kalah, maka saya akan beri hadiah tim Balanglompo,” kata Amran, yang tampak memang ingin memberi hadiah ke tim putri Balanglompo karena tim yang diperkuat Camat oni tidak pernah latihan.

Akhirnya setelah bertanding selama setengah jam, tim Amran dan Camat harus mengakui kekuatan tim takraw Putri Pulau Balanglompo.

“Jangan tanya skor karena wasitnya tidak bisa menghitung skor dengan benar,” kata Ilham Rasyid, padahal wasitnya dia sendiri.

AAS Community adalah tim yang bekerja untuk kegiatan sosial, yang terus bergerak membantu masyarakat yang tertimpa musibah atau kebutuhan kemanusiaan lainnya.

Tim AAS Community yang dikomandoi Chief Executive Officer (CEO) Andi Amar bertagline Mari Bergerak Menebar Kebaikan selama ini telah menyantuni anak yatim, fakir miskin, kaum dhuafa dan ibu-ibu berumur yang berpisah atau ditinggal mati suami.

Bersama AAS Foundation, tim AAS Commnunity terus bergerak. Bahkan selama bulan Ramadhan 1444 H, tim ini mendatangi 15 lokasi dan membagi sekira 30.000 paket sembaako ke masyarakat.

Silaturahmi yang dihadiri 3.000-an warga ini dirangkai dengan pelantikan anggota dan koordinator tim AAS Commnunity Wilayah Kecamatan Liukang Tupabiring.

CEO AAS Community Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menyatakan bersyukur dan bangga menjadi putra kelahiran Pangkep. “Saya ini bangga lahir di pangkep, karena lahir dan besar di pangkep, orang kabba,” katanya.

Di mana-mana, tambahnya, ia mengaku sebagai orang Pangkep karena memang lahir di Pangkep.

Sementara itu, tokoh masyarakat Pulau Balanglompo H. Muhsin, SKM, M.Kes, dalam laporannya mengatakan bahwa masyarakat menghadiri silaturrahmi ini ada sekira 3.000 warga.

Mereka terdiri atas warga Pulau Balanglompo dan warga pulau yang berada di sekitar pulau yang masuk dalam wilayah Kecamatan Liukang Tupabiring.

Sementara itu Camat Liukang Tupabiring, Muhammad Fitri Mubarak mengatakan bahwa wilayahnya terdiri 21 pulau, 14 berpenghuni dan 7 yang tidak berpenghuni. “Jadi di Kecamatan Liukang Tupabiring ini masih ada pulau yang tidak ada penghuninya,” ungkap Muhammad Fitri. (*/pap)