PALOPO,UJUNGJARI.COM–Fenomena sampah plastik yang makin tidak terbendung menjadi perhatian khusus pemerintah kota Palopo. Beragam cara dilakukan dalam mengurangi penggunaan barang berbahan plastik itu. Salah satunya dengan menggelar kampanye atau karnaval diet plastik dalam memeriahkan hari lingkungan hidup tahun ini.

Kampanye diet plastik dibuka Sekretaris Kota Palopo, Drs H Firmanza. DP, SH, M.Si mewakili Walikota Palopo di Taman Nol Kilometer Kota Palopo, Minggu, 18 Juni 2023. Kampanye diet plastik merupakan bagian dari kegiatan Festival Lingkungan yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Palopo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Palopo, Emil Nugraha, S.STP., MM dalam Laporannya menyampaikan karnaval diikuti 18 sekolah dasar dan delapan Sekolah Menengah Pertama. Untuk jenjang SD, setiap tim beranggotakan tiga orang. Sedangkan untuk jenjang SMP setiap tim beranggotakan lima orang. Selain itu juga ikut ambil bagian komunitas pemerhati lingkungan. Pakaian yang dikenakan oleh peserta Karnaval ini merupakan busana yang ramah lingkungan.

Dalam sambutannya, Sekretaris Kota Palopo menyampaikan persoalan lingkungan hidup baik yang berada di darat, laut, dan udara adalah persoalan yang harus dihadapi dan diselesaikan bersama. Menurut dia, dengan terganggunya lingkungan hidup akan memengaruhi kesehatan dan kenyamanan masyarakat sehari-hari.

Oleh sebab itu, kata dia dengan berbagai kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup ini semua pihak harus dapat menangkal persoalan-persoalan lingkungan yang dihadapi.

Salah satunya adalah sampah plastik. Polusi plastik adalah ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia.

Sekkot menambahkan kegiatan ini merupakan kampanye agar seluruh masyarakat bijak dalam menggunakan dan membuang sampah plastik. Alasannya bahan plastik yang kita gunakan sehari-hari dengan berbagai keperluan ternyata tidak bisa larut dalam seketika, tetapi membutuhkan waktu lama.

Data Dinas Lingkungan Hodup Kota Palopo menyebutkan volume sampah di Kota Palopo ini kurang lebih 100 ton per hari. 35 persen diantaranya adalah sampah plastik.

“Mari kita bersama mengurangi penggunaan sampah plastik. Atas nama Pemerintah Kota Palopo kami mengapresiasi beberapa kegiatan dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia kepada dinas terkait serta komunitas pemerhati lingkungan karena kita mencintai lingkungan, mencegah pencemaran yang nantinya akan diwariskan kepada anak cucu kita lingkungan baik dan asri,” katanya.

Turut Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palopo, Para pemerhati lingkungan serta tamu undangan peserta karnaval. (*/pap)