ikut bergabung

Bupati Barru Kagumi Pengembangan Dua Kampus DDI


Sulsel

Bupati Barru Kagumi Pengembangan Dua Kampus DDI

BARRU, UJUNGJARI— Saat menghadiri penamatan santri Ke-81 Pondok Pesantren Darud Da’wah wal Irsyad
DDI Mangkoso tahun akademik 2022/2023 di Tonrongge Mangkoso Kecamatan Soppeng Riaja, Ahad (18/6). Bupati Barru Suardi Saleh menyampaikan rasa kekaguman kepada Anre Gurutta Prof Dr H Faried Wajedy dalam upaya pengembangan dua kampus DDI.

Dalam mengawali sambutannya, Bupati Barru Suardi Saleh, mengucapkan Milad kepada Gurutta Prof. Dr H. Faried Wajedy.Lc.M.A yang akan berulang tahun pada tanggal 22 Juni ini yang mencapai umur 80 tahun.

Semoga selalu diberi kesehatan yang lebih baik oleh Allah SWT, semakin diberkahi dan tetap istighomah memberikan pencerahan kepada Ummat khususnya masyarakat Barru, karena kita semua menyadari bahwa pemahaman dan peran keagamaan di Kabupaten Barru tidak terlepas dari bimbingan dan peran Anre Gurutta selama ini.

“Sehatki selalu kami semua masih membutuhkan bimbingan dan doa dari Anre Gurutta,” ujar Suardi

“Salah satu yang kami tangkap dari Gurutta terlepas dari keagamaan, beliau sangat respect, perfect, kegiatan yang kami ikuti secara detail beliau perhatikan,”ucap Bupati Barru.

Bupati Suardi Saleh berkata Gurutta ini mempunyai visi yang sangat besar, punya pandangan jauh kedepan. Dia mengembangkan ke Tonrongge dan ke Bululampang.

“Atas nama pribadi, pemerintah menyampaikan rasa Terima kasih sebesar-besarnya kepada gurutta pimpinan ponpes DDI Mangkoso bersama seluruh pembina yang tidak pernah lelah membina anak anak kita sehingga pada hari ini bisa menamatkan 1405 santri,” jelasnya.

Bupati dua periode ini tetap mengingatkan kepada santri yang tamat untuk terus bersyukur kepada Gurutta dan seluruh pembimbing serta kepada kedua orang tua yang mempunyai inisiatif mengirim anaknya dan menempatkan anaknya menimba ilmu di tempat ini.

Baca Juga :   Gubernur Sulsel Bantu Pemkab Soppeng Kembangkan Wisata Lejja

Ada 3 prestasi yang di torehkan Ponpes DDI Mangkoso diantara Pencak Silat yang menjadi utusan secara Nasional, yang lulus pendidikan ke Kairo, dan mewakili Sulawesi Selatan untuk mengikuti lomba Membaca Kitab Gundul( MKG)

Penamatan santri menamatkan sebanyak 1405 siswa yang di antarannya, RA sebanyak 38 terdiri dari Putra 21, Putri 17. kemudian MIS 26 dengan rincian Putra 20, Putri 6. Selanjutnya I’Dadiyah menamatkan 698 santri terdiri dari Putra 422, Putri 276.

Untuk tamatan SMP sejumlah 31 orang(Putra 22 Putri 9). MTS Putra 155, Putri100. PDF DUSTA sebanyak 48(Putra 28 Putri 18). Madrasah Aliyah Putra 18, MA Putri 96. PDF Ulya tamat 34 dengan rincian Putra 18 Putri 16.

Penamatan ini juga dihadiri Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso AG Prof.H.M.Faried Wajedy.Lc.MA, Ketua Umum PB DDI Mangkoso AG. Prof.Dr.H.A. Syamsu Bahri A.Galigo, Lc.M.A, Direktur Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur Dr.H. Anas Al.Hifni, SE.M.Si, Ketua Pengurus DDI Mangkoso Dr.H.A.Adrus.Lc, Wakil Ketua Pengurus Wilayah DDI Mangkoso Nur Hasan.S.Hi, Wakil Walikota Pare-Pare H. Pangerang Rahim, Ketua I ADI H.Arham Basid.Lc, Putra Almarhum AG Ambo Dalle Ali Rasid Ambo Dalle, Kepala Kemenag Barru, Kepala Kemenag Soppeng, Kepala Kemenag Sidrap, Kepala Kemenag Kota Pare-Pare, Kepala Kantor Cabang Bank BSI Barru, serta para orang tua santri.( Udi)

Baca Juga :   Jalan Rusak, Pemuda Ini Melapor Ke DPRD Sulsel

dibaca : 169

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top