PINRANG, UJUNGJARI.COM — Empat oknum anggota Polsek Watang Sawitto, kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, diduga membawa kabur ayam dan mengambil uang milik beberapa warga di kampung Awang-awang, Pinrang.
Informasi menyebutkan, empat oknum anggota Sabara Polsek Watang Sawitto, Jumat malam (9/6/2023), menggerebek lokasi pemeliharaan ayam jantan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lokas itu, mereka para oknum mengambil sejumlah uang dan dua ayam jantan.
“Tadi malam itu kejadiannya, empat anggota Polsek Sawitto datang tiba-tiba dan langsung minta uang dan membawa kabur dua ekor ayam. Kami keberatan,” kata salah satu pemilik ayam, warga kampung Awang-awang.
“Kalau mau cari uang tidak begini caranya, minta baik-baik. Seandainya mereka datang baik-baik, kami ikhlas juga memberi. Tadi malam kami jengkelnya, karena langsung menhambil ayam dan ambil uang,” ujarnya.
Ia menuturkan, akan melaporkan kejadian ini ke Propam Polda Sulsel. “Besok, kami mau ramai-ramai ke Polda, melaporkan kejadian ini ke Propam. Kami siap buka-bukaan, kami mau buka semua perlakuan anggota Polsek itu,” pungkasnya.
Dia menyebut, salah satu oknum anggota yang datang menggerebek, Aipda Musakir anggota Polsek Sawitto. “Saya kenalji orangnya yang datang tadi malam, salah satunya itu Aipda Musakir,” ujar dia.
Dia pun menjelaskan kronologisnya, bahwa pada Kamis malam (8/6), warga atas nama Awal berteman, melakukan tes adu ketangkasan ayam bangkok (Mappalotteng) di desa Awang-awang kelurahan Salo, kab Pinrang. Kegiatan itu berlangsung aman-aman saja.
“Di hari berikutnya, Jumat (9/6) malam, Awal Cs melakukan kembali tes ayam aduan lagi. Tiba-tiba ada empat orang anggota Polsek Watang Sawitto di antaranya bernama pak musakkir datang ke lokasi tepat nya pukul 11:30 dengan alasan operasi dan menyita barang bukti dua ekor ayam dan perlengkapan ayam,” urainya.
“Yang jadi kejanggalan masyarakat, anggota Polsek Watang Sawitto yang melakukan operasi malam itu meminta imbalan sebanyak 200 ribu per ayam ke masyarakat. Dan info masyarakat katanya barang bukti ayam dan perlengakapan ayam tidak berada di kantor Polsek Watang Sawitto sebagaimana seharusnya sebagai barang bukti atau sitaan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Watang Sawitto, AKP Saharuddin, membenerakan kejadian tersebut. “Memang tadi malam ada anggota kami yang turun menggerebek di lokasi di Awang-awang. Lima orang anggota saya yang turun, mereka anggota piket malam itu. Tapi mereka begitu tiba di lokasi sudah tidak ada aktivitas, anggota hanya amankan perlengkapan arena sabung ayam,” kata AKP Saharuddin yang dihubungu via telepon WA.
“Kalau memang anggota saya terbukti mengambil uang dan mengaburkan barang bukti berupa ayam, kami akan proses. Sekarang ini Kanit Propam sudah turun ke lokasi, kami mau pastikan dulu apa betul ada anggota kami yang mengambil uang dan mengaburkan barang bukti ayam,” ujarnya. (drw)