ikut bergabung

Jadi Narsum di Rakernas KNPI, Adnan Sebut Usianya 23 Tahun Sudah Jadi Anggota DPRD


Sulsel

Jadi Narsum di Rakernas KNPI, Adnan Sebut Usianya 23 Tahun Sudah Jadi Anggota DPRD

GOWA, UJUNGJARI.COM — Rakernas DPP KNPI yang berlangsung sehari pada Sabtu (29/6/2019) cukup berkesan bagi diri Adnan Purichta Ichsan.

Bupati Gowa dan merupakan kepala daerah termuda di kawasan timur Indonesia ini tampil sebagai salah satu narasumber dalam ajang diskusi kepemudaan yang menjadi bagian dari Rakernas tersebut.

Sebagai narasumber dalam diskusi pemuda session tema ‘Kepemimpinan Millenial dalam Memajukan Daerah’, Adnan membeberkan sejumlah pengalamannya sebagai pemuda dan kini bisa menjadi salah satu pemimpin daerah kabupaten.

Selain Adnan, sejumlah narasumber dari kalangan birokrat berbagai daerah juga hadir seperti Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dan Walikota Padang Panjang Fadly Amran.

Adnan berbagi inspirasi dengan menceritakan awal kariernya di dunia politik pada usia 23 tahun dan saat itu dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.

“Alhamdulillah pengalaman saya di dunia politik sudah mencapai kurang lebih 10 tahun, dimulai pada usia 23 tahun sebagai anggota DPRD Sulsel hingga dua periode meskipun hanya satu tahun kemudian saya mencalonkan diri sebagai Bupati Gowa lewat jalur independen dan itu adalah hal pertama di Sulsel. Saya memenangkan Pilkada 2015 saat itu kemudian saya bersama pasangan saya Abd Rauf Malaganni sebagai wkail bupati dilantik pada 2016. Waktu itu usia saya 29 tahun,” beber Adnan.

Adnan mengatakan, era pemuda saat ini merupakan era millenial yang diukur berdasarkan sikap dan prilaku para generasi millenial.

Baca Juga :   Bupati MYL Panen Padi di Mandalle

Kepemimpinan millenial merupakan kepemimpinan yang berbeda dengan kepemimpinan yang lain atau pemimpin-pemimpin yang sebelumnya.

“Saya juga begitu harus memiliki legacy dan insha Allah melakukan yang lebih baik dan memiliki pemikiran yang panjang serta membawa perubahan tidak hanya untuk lima hingga 10 tahun mendatang tapi sampai 10 hingga 20 tahun mendatang sehingga kita bisa membangun bangsa dan negara kita,” papar Adnan dihadapan ratusan peserta diskusi dari seluruh Indonesia.

Ia juga menitipkan pesan kepada para pengurus KNPI bahwa sebagai pemuda harus memiliki niat yang baik, tulus dan ikhlas dalam bekerja.

“Kalau kita bekerja didasari niat yang baik, tulus dan ikhlas jangan takut dengan kegagalan, karena dengan niat yang baik, tulus dan ikhlas maka kegagalan akan menjauh dari kita,” kata Adnan.

Di era millenial ini kata Adnan, seorang pemimpin harus memiliki karakter yang berbeda dengan pemerintahan yang lalu sebab saat ini era teknologi dan digital sehingga harus mengikuti perkembangan zaman apalagi 58 persen penduduk Gowa sudah mulai melek teknologi sehingga dirinya sebagai pemimpin daerah gencar sosialisasi program-program pemerintah daerah melalui media sosial.

dibaca : 62

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top