GOWA, UJUNGJARI.COM — Belasan istri-istri pejabat dari 36 negara yang menjadi delegasi MNEK 2023 bule berkunjung ke Kabupaten Gowa.

Kabupaten Gowa menjadi bagian kunjungan wisata sejarah dari rangkaian kegiatan dari para peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama empat hari MNEK ini berkegiatan di Sulsel dan titik kegiatan di Makassar. Istana Museum Balla Lompoa juga masuk dalam agenda kunjungan mereka. Dalam kunjungan di Museum Istana Balla Lompoa ini, Senin (5/6/2023) para peserta MNEK ini disambut hangat Priska Paramita Adnan selaku Ketua TP PKK Kabupaten Gowa.

Di museum yang dulunya adalah kediaman Raja-raja Gowa ini, Priska banyak memberikan penjelasan terkait wisata sejarah yang dimiliki Gowa. Dan salah satu ikon sejarah terbesar itu adalah Istana Balla Lompoa tersebut.

Di hadapan para istri pejabat militer laut dari 36 negara ini, istri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengulas kejayaan Gowa di masa dulu dan kegigihan perjuangan Raja Gowa ke 16 Sultan Hasanuddin sang pahlawan nasional bangsa Indonesia tersebut.

Didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Andi Tenriwati Tahri, Priska juga mengajak para istri pejabat militer laut ini untuk melihat langsung ruangan penyimpanan benda-benda pusaka Kerajaan Gowa, diantaranya adalah mahkota Salokoa ri Gowa. Yakni sebuah mahkota sebagai simbol kejayaan seorang raja yang menduduki tahta sebagai Raja Gowa yang digunakan oleh Raja-raja Gowa terpilih di zaman lampau.

“Iya jadi kepada ibu-ibu peserta MNEK 2023 ini kota perkenalkan budaya sejarah di Istana Balla Lompoa yang kini sudah menjadi museum ini. Alhamdulillah juga dan bangga juga karena Istana Balla Lompoa masuk sebagai salah satu tujuan kunjungan dari para peserta MNEK ini yang berasal dari 36 negara di dunia, ” jelas Priska.

Terpisah Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa Andi Tenriawati Tahri mengatakan kegiatan ini adalah acara penerimaan rombongan atau istri-istri dari para pejabat angkatan laut dari beberapa negara.

“Ada 36 negara yang hadir hari ini dan suatu kehormatan bagi Kabupaten Gowa bahwa kita menjadi bagian dari pelaksanaan MNEK 2023 ini. Rombongan ibu-ibu ini diterima langsung oleh Ketua TP PKK bersama jajaran Disparbud. Kita sambut secara adat mulai dari penjemputan diawali aru tubarani, kemudian dijamu dengan musik dan tarian tradisional. Mudah-mudahan kedepannya, Kabupaten Gowa masih menjadi bagian dari kegiatan ini. Karena jelas ini bagian dari promosi pariwisata kita ke 36 negara tersebut, ” kata Andi Tenri.

Vera Muhammad Alim, istri Panglima TNI selaku ketua rombongan mengatakan kegiatan ini merupakan ekspose program MNEK 2023. Dari kegiatan ini semua delegasi berkesempatan mengunjungi tempat-tempat bersejarah salah satunya adalah Istana Balla Lompoa.

“Jadi kunjungan kami ke Istana Kerajaan Gowa ini (kini sudah jadi museum) adalah untuk menambah wawasan kesejarahan tentang daerah-daerah bersejarah di Indonesia. Nah kunjungan kami ke Makassar ini selain ke Benteng Rotterdam kami juga ke Istana Balla Lompoa ini yang dulu dikenal sebagai kerajaan terbesar di wilayah timur Indonesia. Jadi kegiatan kami di istana ini adalah untuk mengetahui adat makan dan adat berpakaian. Dan kami yang datang hari ini di Gowa ini hanya 13 orang saja, ” jelas Vera. –