LUWU, BKM – Dian Permata Sari dan Miftahul Ulum, mewakili Kabupaten Luwu dalam kontes Duta Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh DPW Srikandi Pemuda Pancasila Sulsel, Senin hingga Selasa (24-25/6/2019) di Hotel Asyira Makassar, berhasil menyabet dua gelar juara sekaligus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dian Permata Sari berhasil menjadi Juara pertama kategori Putri dan Miftahul Ulum menjadi juara kedua kategori Putra setelah melalui proses penjurian yang cukup panjang.
Kedua Kontestan Duta Anti Narkoba asal Luwu tersebut mengalahkan 32 finalis dari 16 perwakilan kabupaten/kota se Sulawesi Selatan.
Ditemui usai penyerahan piala, baik Dian maupun Miftahul, menyatakan siap berada di garda terdepan bersama pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan terkhusus Kabupaten Luwu untuk memerangi Narkoba.
“Kami Sadar tugas yang akan kami emban ke depan sangat besar, dengan terpilihnya kami sebagai juara 1 dan 2, kami siap terlibat dalam setiap sosialisasi yang dilaksanakan pemerintah provinsi maupun kabupaten Luwu, BNN dan BNK dalam gerakan nyata memerangi narkoba demi menyelamatkan generasi muda. Kami juga mengajak rekan-rekan anak mudanya Sulsel terkhusus kabupaten Luwu agar menjauhi narkoba dengan menyibukkan diri melakukan aktifitas positif dan mengembangkan kreatifitas”, kata Dian
Arham Basmin, selaku MPC Pemuda Pancasila yang mendampingi Dian dan Miftahul merasa bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat kabupaten Luwu atas doa dan dukungan sehingga Duta Anti Narkoba Luwu berhasil Juara.
“Kepercayaan yang diberikan kepad kedua adinda kita ini mampu dijawab dengan raihan gelar juara. Ini membuktikan bahwa, anak muda Luwu mempunyai kualitas dan kemampuan yang bisa dikembangkan. Kami Pemuda Pancasila Kabupaten Luwu selalu berupaya bekerja dan menjadi mitra pemerintah dalam mengembangkan kreatifitas, bakat dan minat anak muda Luwu untuk lebih terampil, inovatif, kreatif dan maju”, kata Arham Basmin
Ketua DPW Srikandi Pemuda Pancasila Sulsel, Irmawati Syahrir disela-sela acara penutupan mengatakan bahwa kegiatan semacam ini akan digelar setiap tahunnya untuk menggali potensi pemuda di Sulawesi Selatan (irwan musa)