BANTAENG,UJUNGJARI.COM--Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan memberi perhatian khusus terkait kehadiran PT PT Huadi Nickel Alloy di Indonesia. Perusahaan smelter ini dianggap memiliki kontribusi positif dalam menopang perekonomian Sulsel dan peningkatan kesejahteraan warga sekitar.

Bukti perhatian khusus itu ditandai dengan kunjungan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemprov Sulsel ke lokasi smelter Huadi di Pajukukang, Bantaeng, akhir Januari 2023 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka yang hadir antara lain Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel, Sulkaf S Latief, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Andi Arwin Azis, perwakilan Dinas Perindustrian Sulsel, Bidang Pembinaan dan Pengawasan Ketenagakerjaan Sulsel, dan beberapa perwakilan OPD Bantaeng.

Kunjungan yang dipimpin oleh Kadis PTSP Sulsel ini merupakan kunjungan silaturrahim antara Pemprov Sulsel, Pemkab Bantaeng, Perseroda dan PT Huadi selaku perusahaan industri yang melakukan investasi di Bantaeng.

Dalam pertemuan yang digelar di Meeting Room Huadi ini juga membahas terkait dengan kemudahan dan keberlangsungan investasi di Bantaeng.

Sulkaf S Latief, Kadis PTSP Sulsel mengemukakan pemprov Sulsel telah memberikan kemudahan perizinan dan berbagai hal lain untuk kemudahan investasi di Sulsel, termasuk Bantaeng.

“Kita ini sebenarnya sudah senang karena banyak investasi, tugas kita adalah bagaimana mempertahankan dan mengawal semua Industri yang ada,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Andi Arwin Azis S.STP, berharap agar semua pihak dapat bekerjasama dengan baik.

“Untuk menciptakan iklim investasi yang baik, kita harus melakukan kolaborasi semua pihak, buktinya kita semua hadir untuk menopang semua industri yang ada. Kami juga melihat penyumbang ekspor terbesar yaitu PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, makanya hal ini harus dipertahankan,” ungkapnya. (bs)