GOWA, UJUNGJARI – Pilkada Gowa 2020 sudah diambang pintu. hal ini juga ditandai dengan turut banyaknya
figur-figur bermunculan yang akan memeriahkan pesta demokrasi di Gowa nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada sekira 30-an mulai dimunculkan dan digadang akan mampu memasuki kancah kompetisi sebagai Bupati Gowa. Meski begitu, tantangan bagi para figur penantang adalah modalitas politik petahana. Dimana Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan disebut-sebut salah satu bakal calon yang memiliki kematangan dalam persiapan menuju Pilkada tersebut.
Bahkan seorang pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Firdaus Muhammad mengatakan, sebagai petahana Adnan memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan calon lain.
Salah satunya menurut Firdaus, Adnan adalah bupati termuda di kawasan timur Indonesia dan masih memiliki kekuatan politik dari kalangan birokrasi dan masyarakat untuk maju kembali di Pilkada mendatang.
“Petahana memiliki kekuatan politik yang memungkinkan maju kembali. Karena petahana tentu memiliki pengaruh di birokrasi dan masyarakat,” ujar Firdaus, Minggu (16/6/2019) siang.
Dosen Komunikasi Politik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar ini juga mengatakan, meski saat ini Adnan bukan dari partai, namun figur atau ketokohan seorang Adnan juga akan sangat berpengaruh.
“Ketokohan Adnan selama ini akan berpengaruh juga karena dia incumbent dan Adnan terus bangun komunikasi politik yang intens untuk partai pengusung,” lanjut Firdaus.
Namun Firdaus juga menyebutkan bahwa di Pilkada 2020 Adnan akan berhadapan dengan sejumlah penantang yang dianggap cukup kuat.
Sampai saat ini kompetitor yang dinilai memiliki kekuatan yang sama seperti Darmawangsyah Muin, Amir Uskara dan lainnya. (saribulan)