MAKASSAR,UJUNGJARI.COM— Peringatan hari kanker anak internasional yang digelar di pelataran Mall Ratu Indah (MaRI) Makassar, Minggu (5/3) mengundang perhatian pengunjung.
Itu karena salah seorang dokter di Makassar, dr Wachyudi Muchsin tampil ke panggung dan berani melakukan aksi gundul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memang tema hari kanker anak internasional yang diinisiasi Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) itu mengusung tema “berani gundul melawan kanker anak”.
Wachyudi yang akrab disapa dokter koboi itu memang tercatat sebagai salah satu relawan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) cabang Makassar.
Beberapa bulan lalu, pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulsel ini juga memberi donasi untuk anak penderita kanker di Makassar melalui penjualan buku.
Seluruh hasil penjualan buku “Catatan Covid-19 Dokter Koboi” yang ditulisnya disumbangkan ke yayasan ini.
“Semoga anak-anak penderita kanker yang dirawat YKAKI Makassar tetap kuat dan semangat menjalani perawatan,” kata dokter Koboi.
Wachyudi datang bersama Prominens Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Pada acara ini Prominens FK UMI juga menyerahkan donasi dan bantuan untuk anak-anak penderita kanker YKAKI Makassar.
Ketua YKAKI cabang Makassar, Nurul Hijeriati mengapresiasi dukunga. Dokter Koboi dan pihak lain yang selama ini sudah mensupport anak-anak penderita kanker di Makassar.
“Alhamdulillah kami sudah sembilan tahun merawat anak-anak kanker di YKAKI. Dukungan dan support banyak pihak menjadi semangat anak-anak dalam menjalani perawatan,” katanya.
Peringatan hari kanker anak internasional juga didukung pemerintah kota Makasar, Prominens FK UMI Makassar, Nucifera Cafe, dan beberapa lembaga lainnya.
Owner Nucifera, dr Sofia Latief juga merupakan alumni Fakultas Kedokteran UMI Prominens 98. (pap)