ikut bergabung

2024, Pemkab Gowa Komitmen Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem


RAKOR. Wabup Gowa Abd Rauf Malaganni memimpin Rakor P3KE yang membahas khusus percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di Gowa. (foto/ist)

Sulsel

2024, Pemkab Gowa Komitmen Tak Ada Lagi Kemiskinan Ekstrem

GOWA, UJUNGJARI.COM — Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa, angka kemiskinan di Gowa berhasil turun di dua tahun periode. Pada periode 2021 angka kemiskinan mencapai 7,54 persen, angka tersebut naik akibat dampak ekonomi anjlok akibat pandemi Covid-19. Dan pada 2022 berhasil pulih dan berhasil menurunkan angka kemiskinan 7,36 persen.

Estimasi penduduk miskin ekstrem berdasarkan presentase juga mengalami penurunan. Pada periode 2021 mencapai 1,32 persen sementara pada periode 2022 turun 1,15 persen. Kemudian berdasarkan presentase jumlah jiwa itu mencapai 10,29 persen pada 2021 dan menurun 9,06 pada 2022.

“Untuk mewujudkan target penghapusan kemiskinan ekstrem pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 mengenai P3KE dari presiden kepada para menteri, pimpinan lembaga, kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing,” kata Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni saat membuka Rakor Percepatan Penaggulangan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (16/2).

Menindaklanjuti Inpres tersebut Pemerintah Kabupaten Gowa telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan kemiskinan (TKPK) yang diharapkan dapat berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang tepat sasaran.

“TKPK melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gowa. Saat ini permasalahan kemiskinan masih menjadi salah satu isu prioritas dalam pembangunan. Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal dan pendidikan, ” papar Rauf dalam pertemuan yang dihadiri para TKPK dan para pimpinan SKPD lingkup Gowa.

Baca Juga :   Jelang HUT Sidrap ke-676, Jalan Sehat Korps KAHMI Sidrap Diikuti Ribuan Masyarakat

Dijelaskan Wabup bahwa tahun 2023 ini, Pemkab Gowa mulai fokus untuk melakukan Percepatan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (P3KE). Apalagi hal tersebut berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo dengan menargetkan pada akhir 2024, angka kemiskinan ekstrem dapat mencapai nol persen.

Rauf mengatakan, berdasarkan data BPS lainnya angka Indeks Kedalaman Kemiskinan di Kabupaten Gowa pada 2021 mencapai 1,38 persen, kemudian di 2022 mencapai 1,13 persen. Selanjutnya pada kondisi Indeks Keparahan Kemiskinan mencapai 0,36 persen pada 2021 dan 0,32 persen di 2022.

dibaca : 99

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top