GOWA, UJUNGJARI.COM — 53 sekolah di Kabupaten Gowa meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata atau sekolah berbasis lingkungan. Ke 53 sekolah tersebut masing-masing 35 SD dan 18 SMP yang telah menjalani proses penilaian lomba Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Gowa.
Para kepala sekolah dari 53 sekolah itupun menerima sertifikat Adiwiyata atau dinobatkan sebagai sekolah peduli serta berbasis budaya dan lingkungan. Penghargaan berupa sertifikat Adiwiyata itupun diserahkan Bupati Gowa dalam rangkaian upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat Irup, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pada tahun ini United Nations Environment Program (UNEP) atau Badan Lingkungan Hidup PBB telah menetapkan tema perayaan Hari Lingkungan Hidup se Dunia yaitu Kendalikan Polusi Udara.
“Jadi ada 53 sekolah yang berhasil menciptakan lingkungan yang bersih dan asri berkaitan dengan upaya menata bumi kita menjadi lebih hijau. Termasuk menciptakan sekolah bersih dengan mengajak siswa-siswi untuk tidak membuang sampah sembarangan,” kata Adnan di sela upacara, Senin (10/6/2019) pagi tadi.
Adnan pun menyerukan agar seluruh sekolah sudah seharusnya melakukan gerakan menanam pohon untuk menambah kapasitas reduksi polusi udara serta terus melakukan upaya-upaya penanganan sampah.
“Kita harapkan seluruh sekolah di Kabupaten Gowa ini dapat menjadi sekolah Adiwiyata,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gowa Marzuki menyebutkan pemberian sertifikat Sekolah Adiwiyata ini berdasarkan surat keputusan Bupati Gowa nomor 758/XII/2018 pada 28 Desember 2018 setelah melalui proses penilaian yang panjang.
“Program Adiwiyata kita dorong untuk menciptakan sekolah yang nyaman, aman dan harmonis, khususnya untuk kebutuhan belajar peserta didik,” kata bupati.
Adapun target dari program Adiwiyata ini yakni menciptakan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan, sekaligus mendukung dan mewujudkan sumberdaya disekitar sekolah.
53 sekolah yang menerima Adiwiyata di masing-masing kecamatan antara lain di Kecamatan Tompobulu yakni SD Inpres Mampua, SD Inpres Bontobuddung, SD Inpres Malakaji, SD Negeri Garing dan SMP Negeri 2, sementara di Kecamatan Barombong yakni SD Negeri Bontomanai, SD Negeri Kalukuang, SD Inpres Kalukuang Boka, dan SMP Negeri 1. Di Kecamatan Pattallassang diraih oleh SD Inpres Hombes Armed, SD Negeri Pa’bundukang, SD Inpres Japing, SD Inpres Panaikang dan SD Inpres Timbuseng.
Kemudian di Kecamatan Tinggimoncong sekolah yang meraih yakni SD Negeri Lombasang, SD Negeri Jonjo II, dan SMP Negeri 2. Di Kecamatan Bajeng diraih SD Inpres Boronguntia, SD Negeri Limbung Putra, SD Negeri Romang Rappoa, SD Inpres Pare-pare, SD Inpres Palompong, SD Inpres Katulu, SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 1.
Di Kecamatan Pallangga diraih SD Inpres Tetebatu, SD Inpres Tetebatu 1 dan SMP Negeri 3, sedangkan di Kecamatan Parangloe diraih SD Inpres Parang, SD Negeri Parangloe dan SMP Negeri 2.
Untuk di Kecamatan Somba Opu diraih SD Inpres Sero, SD Inpres Bontoramba, SD Inpres Bakung, dan SD Inpres Tamarunang. Di Kecamatan Bontonompo diraih oleh SD Negeri Bontonompo, SD Negeri Kalase’rena, SD Negeri Rappokaleleng dan SMP Negeri 3.
Di Kecamatan Biringbulu diraih oleh SD Inpres Pataung, SD Negeri Sanrangang dan SMP Negeri 1. Di Kecamatan Bontolempangan diraih oleh SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 1. Di Kecamatan Tombolopao diraih SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4, sementara sekolah lainnya yakni SD Inpres Sarite’ne Kecamatan Bontomarannu, SMP Negeri 1 Kecamatan Bontonompo Selatan, SMP Negeri 2 Kecamatan Bajeng Barat, SMP Islam Terpadu Al-Fityan, SMP Muhammadiyah Limbung, dan SMP Negeri 1 Kecamatan Manuju. (saribulan)