ikut bergabung

Bupati Gowa Pasangkan Songkok Nibiring Bulaeng ke Jenderal TNI Dudung


ADAT. Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman beserta istrinya disambut secara adat oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. (foto/ist)

Sulsel

Bupati Gowa Pasangkan Songkok Nibiring Bulaeng ke Jenderal TNI Dudung

GOWA, UJUNGJARI.COM — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurrachman mendapatkan gelar adat dari Pemerintah Kabupaten Gowa yang dianugerahkan langsung oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Pemberian gelar adat ini dilakukan Bupati Gowa ditandai dengan pemasangan songkok Nibiring Bulaeng (dengan serat berkadar emas murni), sebilah badik dan surat keputusan pemberian gelar kepada Jenderal TNI Dudung Abdurrachman. Selain itu juga sebuah piagam penghargaan dari keluarga Kerajaan Gowa diserahkan oleh Andi Kumala Icjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang Sultan Malikussaid II. Pemberian gelar adat ini berlangsung di balairung Museum Istana Balla Lompoa, Kamis (12/1) pada pukul 11.00 Wita.

Terkait pemberian gelar adat ini, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa memutuskan memberi gelar nama adat Gowa kepada Jenderal TNI Dr Dudung Abdurrachman dengan sebutan nama Paddaengang Gowa yakni Daeng Malewa.

“Pemberian gelar ini merupakan kehormatan masyarakat adat Gowa kepada beliau sebagai rumpun keluarga besar Gowa. Dan pemberian gelar ini dapat digunakan dan tidak melanggar tatanan adat dan ketentuan hukum yang berlaku dalam negara kesatuan RI, ” jelas Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Sementara itu Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurrachman merasa sangat tersanjung dengan gelar adat yang diberikan Pemerintah Kabupaten Gowa bersama sesepuh terhormat Andi Kumala Andi Idjo Karaeng Lembang Parang Raja Gowa ke 38.

Baca Juga :   Sehari, DPRD Tana Toraja Digeruduk Dua Aksi Unjuk Rasa

Jenderal Dudung mengatakan gelar yang diberikan kepadanya ini berarti pemersatu dan penjaga kedaulatan Negara Kesatuan RI serta pengembang amanah.

“Gelar ini tidak serta merta konsekwensinya ke saya pribadi tapi kepada seluruh jajaran TNI AD bahwa seluruh prajurit TNI AD harus menjadi Malewa. Bahwa dimanapun berada harus selalu menjaga persatuan dan kesatuan menjaga kedaulatan dan mencintai rakyat, ” kata Jenderal Dudung kepada media di kolong Istana Tamalate usai pemberian gelar di Museum Istana Balla Lompoa.

Usai pemberian gelar adat, Jenderal Dudung menyerahkan sejumlah bantuan yang merupakan program langsung Mabes TNI AD kepada masyarakat.

Pimpinan tertinggi TNI AD ini menyerahkan antara lain bantuan 2.000 polybag hortikultura dan 4 unit kolam bioflok berisi 4.000 benih ikan nila dan 2.000 bibit cabai, tomat, terong kepada prajurit TNI AD berbagai satuan. Juga pemberian bansos kepada anak terdampak stunting sebanyak 300 paket dan bansos untuk anak yatim piatu 100 paket serta bantuan bansos kepada tukang becak dam masyarakat kurang mampu juga 100 paket.

dibaca : 89

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top