GOWA, UJUNGJARI.COM — Pemerintah pusat telah menargetkan capaian pelayanan KB Akseptor sebesar 1.500 Akseptor. Namun dari target nasional ini, Pemerintah Kabupaten Gowa ternyata mampu mencapai 15 ribu Akseptor. Kabupaten Gowa pun diposisikan pada peringkat terbaik dua tingkat nasional setelah salah satu kabupaten di Jawa menempati urutan tertinggi pertama.

Predikat ini diraih Gowa pada Kegiatan Pelayanan Serentak Sejuta Akseptor yang merupakan rangkaian dari Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penghargaan ini diterima Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni pada rapat evaluasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Percepatan Penurunan Stunting Bersama TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dan dihadiri para Ketua TPPS kabupaten kota se Sulawesi Selatan di Novotel Hotel Makassar, Selasa (20/12) lalu.

Sebagai Ketua TPPS Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan penghargaan ini bisa dicapai berkat kerja bersama yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa dengan jajaran dan SKPD terkait.

“Tentu capaian ini berkat kolaborasi Dinas PPKB dan seluruh pihak terutama Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan KB Akseptor kepada masyarakat, sehingga target nasional bisa kita capai,” kata Wabup Gowa didampingi Kepala Dinas Kesehatan Gowa drg Haris.

Dirinya berharap capaian ini bisa tetap dipertahankan dan ditingkatkan, serta menjadi motivasi untuk terus bekerja dengan baik. Terutama dalam memberikan pelayanan KB Akseptor kepada masyarakat Kabupaten Gowa.

“Tujuan diselenggarakannya Pelayanan KB Sejuta Akseptor adalah meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas dan meningkatkan komitmen pemerintah pusat, pemerintah daerah serta mitra kerja tentang Program Bangga Kencana serta meningkatkan capaian peserta KB baru dan menjaga keberlangsungan pemakaian kontrasepsi,” kata Wabup lagi.

Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa Sofyan Daud mengatakan, penghargaan ini diterima berkat kolaborasi seperti yang terus diarahkan Bupati dan Wakil Bupati Gowa yang selalu meminta jajarannya untuk memperkuat kolaborasi.

“Kami terus berkolaborasi dengan seluruh pihak, terutama Dinas Kesehatan tentunya, para bidan, seluruh Puskesmas dan para penyuluh KB, kader PPKBD, PKK, TNI yang selalu membantu kita dan berkolaborasi dengan kita dalam rangka untuk mencapai 1.500 akseptor itu. Dan alhamdulillah kita bisa capai melebihi 1.500 akseptor itu,” jelas Sopyan.

Dikatakan Sofyan, Gowa mampu mencapai 15 ribu Akseptor. Angka ini 10 persen lebih tinggi dari target nasional 1.500. Makanya Gowa didudukkan pada peringkat kedua terbaik. Gowa pada urutan kedua setelah salah satu kabupaten di Jawa di peringkat pertama.

“Memang ada pemetaan bahwa yang mencapai sekian akseptor akan dilombakan, dan Alhamdulillah kita Gowa tertinggi kedua secara nasional,” sebut Sofyan.-