BARRU, UJUNGJARI— Anggota DPRD Barru dalam anggaran pokok 2022 ikut ‘ garap’ pengadaan ternak yang diklaim sebagai bagian dari pokok-pokok pikiran( Pokir) para legislator. Satu diantara proyek yang menjadi garapan para legislator itu yakni pengadaan bibit sapi betina Bali dan itik yang dikelolah pada Dinas Pertanian Pemkab Barru senilai Rp.1,21 milyar.
Berdasarkan data Lembaga Pengadaan secara Elektronik( LPSE) Pemkab Barru. Pengadaan kedua ternak itu bernilai Rp 1,21 milyar. Secara rinci dalam data tersebut tertera pengadaan bibit sapi betina Bali senilai Rp 680 juta dan itik sebesar Rp 521,5 juta
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kadis Pertanian, Ahmad yang dihubungi Selasa(6/12) tak menampik jika pengadaan ternak sapi dan itik ini telah menjadi garapan para anggota dewan yang nota bene merupakan bagian dari pokok-pokok pikiran(Pokir) legislator.
Hanya saja Ahmad yang mengaku sedang mengikuti kegiatan sehingga meminta supaya menghubungi Kabid Peternakan sebagai PPTK dari proyek pengadaan ternak ini.
Tetapi sebelumnya Ahmad menyatakan pengadaan ternak itik memiliki pagu anggaran Rp 521.500.000 dengan nilai kontrak Rp.494.200.000.
“Pengadaan ini diperuntukkan kepada kelompok tani dan wanita tani sebagai penerima. Jumlah kelompok penerima sebanyak 21 kelompok yang tersebar pada 7 kecamatan sesuai kelompok yang diusul dan dinilai layak,” ujar Ahmad.
Sedangkan untuk ternak sapi, kata Ahmad yang juga menjadi Pejabat Pembuat Komitmen( PPK) ini menyatakan untuk pengadaan ternak bibit sapi betina Bali ini memiliki pagu anggaran Rp 680.000.000 dengan nilai kontrak Rp.656.200.000.
“Sebagai penerima pengadaan ternak bibit Sapi Bali betina ini diberikan kepada 9 kelompok tani penerima sesuai yang diusulkan dan dianggap layak menerima,” terangnya.( Udi)