3 Mahasiswa Nederland Nobar Piala Dunia di Exodus Makassar dan Warung Roppang

MAKASSAR, UJUNGJARI – Tiga orang mahasiswa asal negeri Belanda nonton bareng (Nobar) piala dunia 2022 di tempat hiburan Exodus Makassar dan Warung Roppang di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Minggu 5 Desember 2022.

Mahasiswa asal Negeri Belanda ini tampak berbaur bersama pengunjung Exodus dan Warung Roppang saat pertandingan Belanda melawan Amerika Serikat di pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Tampak mahasiswa-mahasiswa asing yang magang di kampus Unhas Makassar itu bersoraak ketika tim Orange Belanda berhasil menang dengan skor 3-1 di Khalifa International Stadium, Sabtu (3/12/2022) malam.

Sarah salah satu mahasiswa asal Belanda itu mengaku bahagia melihat tiga gol Belanda diciptakan oleh Memphis Depay, Daley Blind dan Denzel Dumfries.

“Saya senang nobar disini. Gol kemenangan Belanda betul-betul saya nikmati. Ini pengalaman luar biasa tahun ini,” kata Sarah yang didampingi teman Mahasiswanya sebagai penerjemah.

Sementara itu, Manager Exodus Makassar Yoyo mengaku selama piala dunia berlangsung pihaknya termasuk Warung Roppang memberikan fasilitas nobar yang nyaman bagi pengunjung termasuk pengunjung WNA (Warga Negara Asing).

“Selama piala dunia memang kami menyiapkan fasilitas bagi pengunjung menengah keatas. Ini juga bagi warga negara asing yang jadi pengunjung kami,” kata dia.

Dia menjelaskan fasilitas nobar ada dua jenis yang disiapkan mulai dari pengunjung yang ingin minuman beralkohol hingga non alkohol.

“Kami siapkan fasilitas non alkohol di Warung Roppang. Kalau fasilitas yang minuman alkohol, ada juga kami siapkan di Exodus. Ini paket lengkap selama nobar piala dunia,” ucapnya.

Selain pengunjung umum, beberapa Lurah di kawasan Tamalanrea dan Biringkanaya juga melakukan pemantauan langsung sekaligus merasakan fasilitas yang telah di siapkan manajemen Exodus Makassar dan Warung Roppang Makassar.

Kunjungan para lurah-lurah ini dilakukan sebagai bentuk menjamin keamanan dan fasilitas hiburan termasuk makan minum yang layak bagi warga di wilayah mereka masing-masing. (*)