MAROS, UJUNGJARI.COM — Kabupaten Maros kembali menorehkan prestasi dibidang keuangan. Maros berhasil kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulsel atas laporan keuangan Pemkab Maros tahun 2018.
Pemberian opini atas laporan keuangan ini diserahkan bersama delapan kabupaten lain se-Sulsel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ini merupakan opini enam kali berturut-turut yang diraih kabupaten Maros. Terhitung sejak tahun 2014 lalu Maros berhasil meraih WTP dan dapat mempertahankan hingga tahun 2019 ini.
Opini WTP ini dibacakan langsung oleh Kepala perwakilan BPK Provinsi Sulsel, Wahyu Triono.
Menurut Wahyu, opini laporan keuangan pemerintah daerah ini akan dilampirkan pada laporan pertanggung jawaban pemerintah ke DPRD.
“Opini yang diberikan pemeriksa bukan merupakan jaminan bahwa didalamnya tdk ada fraud atau penyimpangan. Tapi jika pemeriksa menemukan penyimpangan dalam laporan keuangan, bisa mempengaruhi opini,” ujar Wahyu.
Wahyu memaparkan, beberapa permasalahan umum yang masih terjadi di daerah yakni, masih terjadinya kekurangan volume dalam pengerjaan konstruksi baik jalan, jembatan, dan irigasi.
“Ini harap menjdi perhatian untuk mengawasi agar tidak terjadi kekurangan volume dalam pengerjaan. Selain itu, permasalahan lain adalah pengelolaan asset yang belum tertib dan belum memadai,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Maros, HM Hatta Rahman mengaku bersyukur dengan capaian kabupaten Maros.
Mempertahankan opini WTP hingga enam kali berturut-turut bukanlah pekerjaan mudah mengingat pemeriksaan BPK semakin teliti.
“Dengan begini tentu kedepan kami akan lebih baik lagi dalam pelaporan keuangan sehingga laporan keuangan Maros bisa lebih berkualitas,” ungkap Hatta. (Askari)